COVID-19 Kembali Mewabah, Objek Wisata di Tiongkok kembali Ditutup

- 1 April 2020, 12:00 WIB
GEDUNG pencakar langit Oriental Pearl Tower yang menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Shanghai, Tiongkok, setinggi 467,9 meter sempat menjadi gedung tertinggi di dunia pada 1994. Gedung yang di dalamnya juga terdapat pusat perbelanjaan dan restoran itu dalam sehari bisa dikunjungi sekitar 6.000 wisatawan domestik dan mancanegara.*
GEDUNG pencakar langit Oriental Pearl Tower yang menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Shanghai, Tiongkok, setinggi 467,9 meter sempat menjadi gedung tertinggi di dunia pada 1994. Gedung yang di dalamnya juga terdapat pusat perbelanjaan dan restoran itu dalam sehari bisa dikunjungi sekitar 6.000 wisatawan domestik dan mancanegara.* /ANTARA/

RINGTIMES - Sempat dibuka, namun akhirnya sejumlah objek wisata populer di Kota Shanghai ditutup lagi karena kemunculan kasus baru COVID-19 di Tiongkok.

Gedung-gedung pencakar langit, seperti Shanghai Tower, Shanghai Oriental Pearl Tower, dan Jinmao Tower, sementara ditutup lagi mulai Senin 30 Maret 2020 hingga 19 hari ke depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Shanghai Oriental Pearl Tower sebagai salah satu objek wisata internasional di Tiongkok itu sempat dibuka kembali pada 12 Maret setelah tutup lebih dari dua bulan untuk menghindari perluasan wabah COVID-19.

Baca Juga: Ormawa Poliwangi Serahkan Bantuan kepada Tim Medis RSUD Blambangan

Shanghai Haichang Ocean Park, museum patung lilin Madame Tussauds, Museum Sejarah Shanghai, gedung pertunjukan dan hiburan juga ditutup sementara.

Penutupan tersebut diberlakukan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian wabah serta untuk menjamin kesehatan dan keselamatan jiwa pengunjung, menurut pengumuman di laman wisata pemerintah kota terkaya di Tiongkok itu.

Pemerintah Provinsi Sichuan juga mengeluarkan pengumuman penutupan beberapa tempat hiburan, seperti bar, diskotek, gedung bioskop, arena ketangkasan, dan tempat-tempat keramaian lainnya, demikian laporan Chinanews.

Baca Juga: Mengejutkan ! Ternyata Urin Astronot Bisa Digunakan untuk Membangun Rumah di Bulan

Biro Pariwisata, Budaya, Radio dan Televisi Kota Shenyang, Provinsi Liaoning, pada Minggu 29 Maret 2020 mengeluarkan pengumuman penutupan sementara gedung bioskop, tempat hiburan, gedung pertunjukan seni, pusat bisnis, dan pusat budaya yang menjadi tempat banyak orang berkumpul.

Kota Chongqing dan Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, juga mengambil tindakan yang sama, menurut laporan yang dihimpun dari China Daily.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Mi Feng, mengatakan bahwa penyebaran wabah secara domestik sudah bisa dikendalikan, namun pola penyebaran baru yang berasal dari kasus impor masih menjadi persoalan utama.

Baca Juga: Dilarang Berlabuh, 4 Penumpang Meninggal Terinfeksi COVID-19

Menurut dia, masih ada laporan kasus secara sporadis sejak 18 Maret. Oleh sebab itu, dia mengingatkan masyarakat untuk mencegah wabah tersebut berjangkit kembali di tempat keramaian.

Hingga 29 Maret, Tiongkok menerima kasus impor COVID-19 sebanyak 771 atau bertambah 48 kasus baru.

Secara keseluruhan, kasus positif COVID-19 di Tiongkok mencapai 81.518 dengan angka kematian sebanyak 3.305 orang dan kesembuhan 76.052 orang.***

Baca Juga: Tomat Memiliki Kandungan Serat Yang Sangat Tinggi

Sumber : pikiran-rakyat dengan judul Sempat Dibuka, Objek Wisata di Tiongkok Kembali Ditutup karena Kasus Baru COVID-19

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x