Taman Botani Sukorambi Bersedia Hadapi Pariwisata Era New Normal

- 8 Juni 2020, 13:15 WIB
Pengunjung memberi makan ikan di Taman Koi, salah satu wahana di Taman Botani Sukorambi, Jember.*
Pengunjung memberi makan ikan di Taman Koi, salah satu wahana di Taman Botani Sukorambi, Jember.* //PORTAL JEMBER/Dok. Taman Botani Sukorambi

RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah sudah memberi sinyal bahwa masyarakat harus bersiap menghadapi era new normal. Sebuah era dimana harus beradaptasi dengan menerapkan protokol ketat mencegah virus corona di tengah aktivitas.

Tidak terkecuali usaha di sektor pariwisata. Sebab, sektor pariwisata sangat terpukul dengan pandemi covid-19, baik disektor wisata,hotel, rumah makan, maupun transportasi.

Meski belum ada panduan detail dari Pemkab Jember, sejumlah tempat wisata telah menyiapkan diri untuk menerapkan usaha pariwisata di era new normal.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Meminta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji, Cek Faktanya

Salah satunya adalah Taman Botani Sukorambi di Jember, Jawa Timur. Taman wisata yang dekat dengan pusat kota ini sudah menyiapkan manajemen, pelayanan, dan sarana yang mendukung new normal.

Dalam tayangan video yang beredar disebutkan, kapasitas normal TBS 2.500 pengunjung. Tetapi, di era new normal akan dibatasi maksimal 1.250 pengunjung.

Pengelola TBS juga menerapkan jarak antrian di loket masuk dan parkir kendaraan. Bahkan, pembayaran tiket masuk menggunakan scan QR code alias nontunai.

Baca Juga: Tips Gunakan Nebulizer yang Benar di Tengah Pandemi Covid-19

Berita ini sebelumnya telah terbit di portal-jember.com dengan judul Taman Botani Sukorambi Jember Bersiap Hadapi Pariwisata Era New Normal

Sebelum dibuka untuk umum, setiap pegawai TBS apel untuk pemeriksaan kesehatan dengan pengukuran suhu tubuh dan dibekali dengan vitamin.

Bahkan, untuk pegawai yang berinteraksi erat dengan pengunjung juga dibekali sarung tangan dan face shield.

Kendaraan golf cart yang dipakai untuk mengatar naik turun pengunjung kapasitas pelayanan juga dikurangi sampai setengahnya saja.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Butuh Waktu Lebih Lama untuk Sadar dari Koma

Semua wahana di TBS siap beroperasi, kecuali kolam renang. “Untuk sementara kolam renang kami tutup untuk mencegah penularan,” kata Febrian Kahar, owner TBS.

Selain itu, TBS juga memperbanyak tempat cuci tangan. Demikian pula dengan pelayanan di Kafe Tebing, hanya dilayani menggunakan wadah sekali pakai.

Antrian di kafe juga memperhatikan jarak sosial serta pembayaran juga dilakukan secara nontunai(Hari Setiawan).

Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 59 Triliun

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: portaljember.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah