Baca Juga: Simak! Berikut ini adalah Tips Untuk Menghindari Rambut Rontok
"Saat ini, berbagai persiapan telah dilakukan dengan memperbaiki dan meningkatkan standar kualitas pelayanan menuju pariwisata yang bersih, sehat, dan aman untuk menerima seluruh wisatawan yang berkunjung," katanya.
Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menerapkan program CHS (cleanliness, health, and safety) di setiap destinasi pariwisata.
"Program ini penting, karena pandemi telah membuat perilaku manusia berubah. Masyarakat jauh lebih peduli terhadap faktor-faktor kebersihan, kesehatan, dan keamanan termasuk dalam melakukan aktivitas berwisata," katanya.
Baca Juga: Astronom Temukan Penyebab Sinyal Misterius yang Terjadi Tiap 157 Hari
Dijelaskan Edy, the new normal pariwisata yang dilakukan di destinasi TWC meliputi ketentuan seperti seluruh wisatawan yang masuk harus menggunakan masker, dilakukan pengecekan suhu tubuh wisatawan, dan melakukan visitor management dengan menerapkan physical distancing.
Termasuk juga, menyediakan hand washing stations tiap 100 meter, signage dan information board protocol Covid-19, menempatkan customer service yang andal saat bertugas dan aktif mengarahkan wisatawan untuk menjalankan protokol yang sudah ditetapkan.
Untuk mengurangi interaksi antara petugas dan wisatawan, TWC menerapkan pembayaran sebagian loket tiket secara cashless di destinasi wisata kelolaannya.
Baca Juga: Berikut Kekuatan Doa, Hadang Segala Penyakit Termasuk Covid-19
Selain itu, juga diterapkan protokol Covid-19 di area sekitar kios pedagang di destinasi, serta menyiapkan pelayanan kesehatan yang prima dengan tenaga dan ruang medis yang memadai.