Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Banyuwangi selalu menawarkan keunikan tersendiri untuk dijadikan destinasi wisata.
Terletak di Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi memberikan banyak objek wisata alam yang mampu memikat mata wisatawan baik lokal dan mancanegara.
Kota yang terletak di sisi timur pulau Jawa ini memang dikenal dengan sebutan ‘The Sunrise of Java’.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Banyuwangi, jangan hanya berwisata kuliner dan mengunjungi pantai saja.
Kawah Ijen bisa jadi tempat yang sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin mendapatkan suasana baru yang memikat mata.
Pesona Kawah Ijen sangat memikat dengan nuansa dingin yang diberikan saat matahari terbit.
Danau berupa kawan asam ini dikatakan sebagai yang terbesar di dunia.
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Banyuwangi Tourism, Kawah Ijen memiliki kedalaman sekitar 200 meter dengan luas 5.466 hektare.
Baca Juga: Obat Batuk Alami untuk Anak-anak dan Orang Dewasa yang Efektif, Hanya dengan Makanan Ini
Ekotisme Kawah Ijen tak perlu diragukan lagi, Anda bisa merasakan nuansa dari fenomena alam yang tak tertandingi.
Daya tarik utama yang menarik dari Kawah Ijen adalah Api Biru.
Saat malam datang, Api Biru akan memunculkan nyalanya dari dasar Kawah Ijen yang membuat Anda akan merasa takjub.
Api Biru ini bisa terjadi karena adanya sublimasi gas belerang yang memiliki suhu tinggi yakni hingga 200 derajat sehingga membentuk api biru yang digadang hanya terdapat dua di dunia.
Baca Juga: 3 Hal Sepele Bisa Turunkan Asam Lambung Seketika, Salah Satunya Hindari Tidur Hadap Kanan
Kawah Ijen akan membuat Anda terpana dengan tebing kawah disekililingnya berteman dengan para penambang yang berkegiatan hingga pendaki yang berakitivitas.
Rasanya, Kawah Ijen jadi destinasi wisata yang tak boleh Anda lewatkan apabila mendatangi Banyuwangi.
Kawah dengan warna hijau tosca ini akan memberikan pemandangan indah tak terlupakan saat pagi hari tiba.
Baca Juga: 3 Hal Sepele Bisa Turunkan Asam Lambung Seketika, Salah Satunya Hindari Tidur Hadap Kanan
Ditemani dengan hangatnya matahari pagi, Anda juga bisa merasakan aktivitas sosial dari para pekerja tambang yang datang dan pergi mengangkut bongkahan belerang.
Untuk datang ke Kawah Ijen, Anda bisa menempuh sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota Banyuwangi.
Nantinya, Anda akan berhenti pada pos terakhir yakni Paltuding.
Dari pos terakhir tersebut, Anda akan mulai melakukan pendakian pada jalan kecil dan miring yang ditempuh sekitar 1-3 jam perjalanan dengan jarak 3km.
Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Rematik Seketika, Gunakan Suplemen dan Obat Alami Berikut
Jika Anda ingin mengunjungi Kawah Ijen, pastikan Anda mengunjunginya pada waktu 01.00 dini hari hingga 0900 pagi waktu setempat.
Untuk tiket masuknya, Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp5 Ribu saja untuk wisatawan domestik.
Keindahan Kawah Ijen sendiri tak pantas Anda lewatkan begitu saja.
Jadi bagaimana, siap bertualang ke Kawah Ijen?***
