Jokowi Peringatkan BUMN Tak Terus Manja, PKS: Gak Usah Heran

17 Oktober 2021, 18:45 WIB
Presiden Jokowi peringatkan BUMN agar tak terus manja. Ini komentar PKS. /Youtube Sekretariat Presiden

RINGTIMES BANYUWANGI – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melontarkan kritiknya terhadap perusahaan BUMN.

Tanpa segan, Presiden Jokowi menyebut BUMN terlalu ‘keenakan’ melihat pada masalah yang terdapat didalamnya tapi terus mendapat suntikan.

Presiden Jokowi mengakui jika pemerintah Indonesia selalu berupaya memberi proteksi kepada BUMN melalui suntikan saat perusahaan negara dinilai sedang ‘sakit’.

Baca Juga: Amerika Jatuhkan Ancaman Sanksi CAATSA Jika Indonesia Tak Batalkan Pembelian Su-35 Rusia

Presiden Jokowi juga mengatakan suntikan yang datang dari PMN justru membuat nilai standard dan kualitas BUMN menjadi berkurang dan menurun.

Ia juga menyoroti penilaian penting yang hilang berupa kompetisi mulai berkurang dimana perseroan dinilai tak berani mengambil risiko.

Jokowi turut mengancam pembubaran perusahaan jika suntikan PMN dirasa membuat BUMN lupa dengan visi.

Baca Juga: Line Up Indonesia vs China Final Thomas Cup 2021 Beserta Link Streamingnya

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera ikut menyinggung BUMN yang dinilai manja dan membutuhkan ketegasan dari presiden.

Mardani Ali Sera bahkan menyinggung kekuasaan presiden Jokowi mengenai BUMN tersebut.

"Benahi saja pak @jokowi, bpk punya kuasa utk lakukan efisiensi. Meskipun Tugas eksekutif adalah memberi atau menolak suntikan modal, harus bijak," kata Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kota Cirebon, Jokowi: Alhamdulillah Situasi Semakin Membaik

Bahkan Mardani Ali Sera mengatakan kondisi tersebut tak perlu diherankan.

"Jadi gak usah heran krn orang/badan/lembaga yg memakai modal negara harus diketahui pimpinan negara," ujar Mardani.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler