RINGTIMES – Ribuan santri pondok pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur dipulangkan secara bertahap. Pemulangan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Anggota Dewan Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, Gus Munib Syafaat mengatakan, jadwal pemulangan diprioritaskan bagi santri yang berasal dari luar Pulau Jawa.
“Santri sudah kita pulangkan bertahap mulai 29 Maret lalu. Proses pemulangan seluruh santri dijadwalkan selesai pada 9 April mendatang,” jelas Gus Munib Syafaat, melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: Dinobatkan Pemain Terbaik Persib, Wander Luiz Ucapkan Terima Kasih
Ponpes Darussalam Blokagung, lanjut Gus Munib, memiliki sekitar 8 Ribu santri, yang berasal dari luar Jawa sekitar 2.500 santri, dan dari kabupaten/kota di Jawa sekitar 5.500 santri.
Dalam proses pemulangan seluruh santri, pesantren memfasilitasi kendaraan berupa bus hingga pesawat terbang.
“Santri asal NTB dipulangkan pada 30 Maret melalui jalur darat dan laut. Menyusul Banten, Palembang dan Lampung pada 31 maret diantar dengan bus sampai (Bandara) Juanda untuk selanjutnya menggunakan pesawat,” jelas Gus Munib.
Baca Juga: Tugas Yang Tepat Dalam Memberikan Work From Home
Selanjutnya, pada 31 Maret 2020, Ponpes Darussalam Blokagung telah memulangkan 133 santri yang berasal dari Bengkulu dan Kalimantan.
Untuk Kamis (2/4/2020), sebanyak 271 santri asal Maluku dan Sulawesi juga telah dipulangkan ke kampung halaman.
Jadwal berikutnya, lanjut Gus Munib, adalah pemulangan santri asal Sumatra pada 5 April dan Bali pada 7 April 2020.
Baca Juga: Kenali Empat Sumber Bisikan yang Masuk dalam Hati Kita
“Untuk santri putri asal Banyuwangi dan santri asal Jember akan dipulangkan pada 8 April 2020,” tandasnya.
Terakhir, pada 9 April 2020, santri putra asal Banyuwangi akan dipulangkan bersamaan dengan santri dari Semarang, wilayah Pantura, Bojonegoro, Tulungagung, Sumatera, dan Papua.