RINGTIMES BANYUWANGI – Sebuah media Korea Selatan dihebohkan dengan berita mengenai oknum guru yang memarahi dan mempermalukan siswanya.
Ia permalukan siswanya di depan kelas hingga mengakibatkan siswa tersebut bunuh diri di hari yang sama.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, seorang guru yang bekerja di SMP Yongshin di Kota Pohang dijerat hukum dengan 10 bulan masa tahanan sekaligus ditangguhkan lisensi mengajarnya selama 5 tahun setelah memperlakukan siswanya dengan tidak terpuji.
Baca Juga: BACA! Kisah Mahasiswi yang Sempat Terjebak Lockdown di Wuhan
“Terdakwa sudah terbukti bersalah karena telah mempermalukan siswanya dan ia merasa terpukul secara psikologis hingga akhirnya siswa itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya,” kata Hakim Pengadilan Daegu.
Seorang guru yang tidak diungkapkan identitasnya tersebut terbukti mempermalukan siswanya di depan umum setelah ia memergokinya tengah membaca novel anime saat pelajaran berlangsung.
Menurut keterangan media lokal Korea Selatan, siswa bernama Kim Gun Woo yang duduk di kelas 9 itu sedang membaca komik manga berjudul Wise Man’s Child yang merupakan karya penulis terkenal Japang, Tsuyoshi Yoshioka.
Baca Juga: Istri Pangeran Harry, Meghan Markle Nekat Gunakan Gelar Bangsawan
Berdasarkan penyelidikan dalam persidangan, oknum guru tersebut memang meminta para siswanya untuk menghabiskan waktu dengan membaca di kelas namun ia tidak suka dengan novel yang dibaca oleh Kim Gun Woo karena novel tersebut memuat animasi wanita berpakaian renang minim.
Guru tersebut menyebut Kim Gun Woo telah melihat gambar gadis nakal berbikini.
Kemudian ia menyuruh siswa malang itu push up di depan kelas selama 20 menit.
Baca Juga: Syahrini Ungkap Hasil Tes Swab COVID-19 Orang-orang di Rumahnya
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Permalukan Siswanya hingga Bunuh Diri, Seorang Oknum Guru Tuai Kecaman
Saat mata pelajarannya itu selesai, teman-temannya pergi ke luar kelas untuk pelajaran olahraga namun Kim Gun Woo enggan pergi dan terlihat menulis di buku mata pelajaran guru yang telah menghukumnya.
Tidak lama setelah itu Kim Gun Woo dilaporkan melompat dari jendela di ruangan lantai 5 SMP Yongshin.
“Aku sudah tidak ingin hidup lagi, terima kasih karena telah memberiku alasan untuk mati dengan mempermalukanku di depan teman-teman.
Baca Juga: Bakungan Banyuwangi Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19
Tapi Anda bahkan tidak tahu jika novel yang kubaca hanya sebagai referensi penelitian budaya.
Aku sudah jelaskan tapi Anda tidak peduli. Anda telah melanggar privasi saya dan saya merasa sangat hina,” tulis Kim Gun Woo dalam bukunya.
Insiden tersebut terjadi pada 25 Maret 2019 silam namun kasus tersebut baru terungkap dan di rilis oleh otoritas setempat.
Sejumlah pihak menuding guru tersebut telah mengintimidasi kepada Kim Gun Woo hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah menanggung malu di depan teman-temannya. (penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Inilah Momen Haru Pasangan Pengantin Saat Mengadakan Resepsi di tengah Pandemi Corona