Pembahasan Soal TVRI SMP Sederajat, Materi 3 Genre Tari Bali Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia

- 27 November 2020, 16:45 WIB
Ilustrasi belajar di rumah.
Ilustrasi belajar di rumah. //PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut ini rangkuman materi program “BELAJAR DARI RUMAH”, untuk siswa SMP dan sederajat.

Disiarkan langsung dari TV Nasional TVRI pada Jumat, 27 November 2020. Materi kali ini bertema tiga genre tari tradisional Bali sebagai warisan budaya tak benda dunia.

Tujuan pembelajaran agar siswa mampu menginterpretasikan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat NKRI dalam konteks kehidupan.

Baca Juga: Lirik Lagu Lemon Tree, Fools Garden

Tiga Genre Tari Bali

UNESCO menetapkan tari tradisional Bali sebagai warisan budaya tak benda dunia. Tiga genre tari tersebut terdiri dari Tari Wali, Tari Bebali, dan Tari Bali-balihan.

Setiap genre memiliki masing-masing tiga tarian sehingga jumlahnya ada 9 tari-tarian. Kesembilan tarian mewakili 9 kota atau kabupaten yang ada di Bali.

Tari Wali atau Sakral

  1. Tari Rejang

Mewakili Kabupaten Klungkung, tarian berfungsi untuk melengkapi rangkaian upacara keagamaan di Bali. Busananya merupakan pakaian adat yang didominasi warna kuning dan putih.

  1. Tari Baris Upacara

Mewakili Kabupaten Bangli, merupakan tari-tarian untuk melengkapi upacara yang pada umumnya tidak memiliki lakon dan biasanya ditarikan untuk Dewa Yadnya.

  1. Tari Sanghyang Dedari

Mewakili Kabupaten Karangasem, tari ini memiliki gerakan bebas dengan iringan musik vokal. Biasanya penari akan melakukan ritual sebelum menari dengan melibatkan roh halus.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Senin, 23 November 2020 di Pegadaian: Investasi Sekarang

Tari Bebali

  1. Tari Topeng Sidhakarya

Mewakili Kabupaten Tabanan, tarian topeng ini melibatkan kelompok kecil. Umumnya tarian dilakukan di pusat tempat upacara adat dan perlu proses penyucian terlebih dahulu.

  1. Drama Tari Gambuh

Mewakili Kabupaten Giayar, merupakan drama tari klasik perpaduan dari seni drama, musik, dialog, dan tembang. Berkembang sejak abad ke-15, drama ini mengambil lakon tentang kehidupan raja-raja di Jawa Timur.

  1. Drama Tari Wayang Wong

Mewakili Kabupaten Buleleng, drama pertunjukkan melengkapi upacara agama dalam tingkat utama. Drama tari ini mengambil lakon tentang cerita Ramayana.

Baca Juga: Asam Urat Kambuh? 4 Cara Alami Ini Bikin Kadar Asam Urat Turun Seketika

Tari Bali-balihan

  1. Tari Legong Kraton

Mewakili Kota Denpasar, tarian klasik ini memiliki ragam gerak yang sangat kompleks. Jenis tari ini yaitu Legong, Andir, dan Topeng Legong.

  1. Tari Joged Bumbung

Mewakili Kabupaten Jembarana, tari ini merupakan tari pergaualan yang memiliki unsur sosial tinggi. Tari ini paling populer di kalangan masyarakat Bali dibandingkan dengan tarian lain.

  1. Tari Barong Ket

Mewakili Kabupaten Badung, tari ini berbentuk Barong Ket atau binatang mitologi berwujud singa. Untuk menarikannya, perlu dua orang untuk membentuk empat kaki selayaknya hewan.

Baca Juga: 7 Tips Aman Menjelajahi Internet, Jangan Sampai Akun dan Data Diretas

Pembahasan Soal dan Jawaban

  1. Jika kamu menjadi pemimpin di daerah yang banyak memiliki warisan budaya, kebijakan apakah yang akan kamu lakukan untuk pelestarian budaya?
  2. Apa yang membedakan warisan budaya tak benda dan warisan budaya benda?

Jawaban:

  1. Memperkenalkan kebudayaan daerah ke luar sampai kancah internasioal, menyediakan fasilitas untuk anak-anak muda yang ingin belajar budaya daerah, membuat pertunjukkan untuk mempromosikan kebudayaan sekaligus memberi apresiasi bagi seniman-semiman daerah.
  2. Perbedaan warisan budaya benda dan tak benda adalah pada wujudnya. Warisan budaya benda wujudnya nyata atau konkret dan bendanya dapat di museumkan. Namun, warisan budaya tak benda wujudnya abstrak contohnya tari-tarian.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x