Pembahasan Soal dan Jawaban TVRI Kelas 6 SD Sederajat, Materi Ragam Gerak Tari

- 1 Desember 2020, 15:45 WIB
Ilustrasi belajar di rumah bersama orang tua.*
Ilustrasi belajar di rumah bersama orang tua.* /Freepik / @reacool_studio

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut ini pembahasan soal dan jawaban melalui TV Nasional TVRI, untuk siswa kelas 6 SD dan sederajat.

Program “Belajar Dari Rumah” oleh pemerintah ini, ditayangkan langsung pada Selasa, 01 Desember 2020.

Pembelajaran bertujuan agar siswa mampu memahami pola lantai dalam tari kreasi daerah.

Baca Juga: Umumkan Kabar Mengejutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19

Pola Lantai dalam Gerak Tari Daerah

Poal Lantai merupakan garis lantai yang dilalui penari saat melakukan gerak tari. Pola ini dapat dibentuk secara tunggal, berpasangan, atau berkelompok.

Secara umum pola lantai dibagi menjadi garis lurus dan garis lengkung. Kedua pola saat ini telah mengalami perkembangan.

Pola garis lurus berkembang menjadi pola horizontal, diagonal, vertikal, zig-zag, segi empat, segi lima, dan segitiga. Sedangkan pola garis lengkung berkembang menjadi pola lingkaran, lengkung, dan angka delapan.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Dynamo Kyiv vs Barcelona, Blaugrana menang 0-4 tanpa Lionel Messi

Pola lantai vertikal memberi kesan sederhana tetapi kuat. Lalu pola lantai diagonal membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

Sedangkan pola lantai garis melengkung memberi kesan lemah lembut. Berikut ini tiga bentuk tari sesuai penyajiannya, antara lain:

  1. Tari tunggal adalah tari yang dilakukan oleh satu orang penari, dengan pola lantai horizontal, vertikal, atau diagonal. Contohnya Tari Jaipong dan Tari Topeng Kelana.
  2. Tari berpasangan artinya tari dilakukan oleh dua orang penari secara berpasangan, dengan pola lantai horizontal, vertikal, atau diagonal. Contohnya Tari Payung.
  3. Tari berkelompok yaitu tari yang dilakukan secara berkelompok, dengan pola lantai melengkung, lingkaran, atau angka delapan. Contohnya Tari Piring dan Tari Lego-lego.

Baca Juga: Cara Berhati-hati Tanggapi Informasi di Era Digital dalam Islam

Ragam Gerak Dasar Tari

  • Ngrayung/ngruji adalah gerakan ibu jari menekuk ke telapak tangan sedangkan 4 jari lainnya berdiri.
  • Ngithing/nyekithing adalah gerakan ibu jari menempel pada jari tengah membentuk lingkaran.
  • Nyempurit adalah gerakan ibu jari yang menyatu dengan jari telunjuk membentuk lingkaran.
  • Boyo mangap adalah gerakan ibu jari yang ditekuk seperti membentuk buaya yang membuka mulut.
  • Ngepel adalah gerakan tangan menggenggam tapi kelingking dan ibu jari sedikit terbuka.
  • Ukel adalah gerakan memutar pergelangan tangan lalu posisi akhir menjadi ngithing.
  • Ulap-ulap adalah gerakan tangan disejajarkan dengan alis, mirip dengan gerakan hormat.
  • Kebyak kebyok sampur adalah gerakan memakai sampur dengan memutar pergelangan tangan.
  • Seblak sampur adalah gerakan seperti menampar sampur ke arah belakang.

Baca Juga: Eksotisme Pantai Wedi Ireng Banyuwangi, Jadi Destinasi Favorit Wisatawan di Banyuwangi

Properti Tari

Properti tari adalah alat untuk media dalam pementasan tari. Berfungsi sebagai ciri khas dan memberi makna cerita dalam tari.

Contohnya, properti dalam Tari Bondan Jawa Timur yaitu boneka bayi, selendang, kendi, dan payung. Makna cerita dalam tari tersebut adalah kasih sayang ibu kepada anaknya.

Contoh lainnya properti dalam Tari Tri Cakalele dari Maluku yaitu tombak dan perisai. Makna cerita dalam tari ini adalah jiwa kepahlawan dan kegagahan dalam perang.

Baca Juga: Cara Menghindari Panggilan dan Pesan Palsu, Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan

Pembahasan Soal dan Jawaban

  1. Jelaskan fungsi pola lantai pada seni tari daerah!
  2. Tuliskan 3 jenis tari tradisional Indonesia lalu sebutkan jenis gerak pada setiap tarian tersebut!
  3. Mengapa setiap jenis tarian memiliki properti yang berbeda-beda?

Jawab:

  1. Fungsi pola lantai dalam tari adalah untuk mempermudah penari dalam melakukan gerakan, menata komposisi gerakan agar terlihat indah, memberi kesan atau makna pada setiap gerakan.
  2. Pada Tari Reog, sebagian gerakannya imitatif atau masih menggunakan peniruan dari binatang atau alam. Pada Tari Kretek, sebagian gerakannya representasional atau menggambarkan kehidupan sehari-hari. Sedangkan pada Tari Saman, gerakannya telah dibentuk dari beberapa ragam gerak tradisional sehingga menjadi kreasi baru.
  3. Properti berfungsi sebagai makna yang sesuai dengan cerita dalam tari. Setiap tari berbeda propertinya karena setiap tari memiliki makna yang berbeda juga. Properti tersebut sesuai dengan adat istiadat, busana dan keunikan daerah masing-masing.

Semoga bermanfaat. ***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x