KOSEN Institute of Technology Jepang Mendukung Program Kampus Merdeka

- 9 Februari 2020, 13:54 WIB
Perwakilan KOSEN dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bertemu dengan tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti, di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2020)
Perwakilan KOSEN dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bertemu dengan tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti, di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (5/2/2020) /kemdikbud.go,id/

JAKARTA – Implementasi Program Kampus Merdeka yang diluncurkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim terus berjalan.

Salah satunya melalui penjajakan kerja sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dengan KOSEN Institute of Technology, Jepang.

Perwakilan KOSEN dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia bertemu dengan tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti, di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa lalu(5/2/2020).

Dalam pertemuan tersebut, KOSEN membahas tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin sejak 2019. Menurut Professor Emeritus KOSEN, Matsumoto Tsutomu, kerja sama tersebut sudah berjalan cukup baik, untuk itu kerja sama akan terus ditingkatkan.

Baca Juga: Alternatif Hemat Listrik, Powerwall Sudah Bisa Diterapkan

“Kerja sama itu telah terimplementasi dengan baik. Politeknik di Indonesia telah mengirimkan dosen dan mahasiswa ke berbagai program di KOSEN. Kegiatan pun berhasil, ada beberapa yang membuat karya dengan berkolaborasi bersama profesor di KOSEN,” jelas Matsumoto.

KOSEN melalui Polytechnic Education Development Project (PEDP) juga telah bekerja sama dengan beberapa politenik di Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai program pelatihan.

Pelatihan yang pernah dilakukan yakni Digital Signal Processing (DSP) di bawah bimbingan Profesor Shimada Yasuyuki pada 12-16 Agustus 2019, di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sedangkan pelatihan lain yang pernah diselenggarakan adalah Aerial Photographing and 3D Surveying by Using UAV dengan Profesor Yasuyuki Nabeshima, pada 26-30 Agustus 2019, di Politeknik Negeri Batam.

Baca Juga: Angka Kematian Virus Corona Lebih Tinggi dari Epidemi SARS

Salah satu perwakilan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Yektiningtyastuti, mengatakan, kerja sama dengan pendidikan tinggi akademik semestinya dapat lebih terbuka, mulai dari kegiatan pertukaran pelajar dan pengajar di perguruan tinggi, kerja sama riset dengan fakultas teknik, dan berbagai program lainnya.

“Apalagi, dengan kebijakan Merdeka Belajar, mahasiswa memiliki waktu yang lebih leluasa, yaitu dua semester untuk belajar di luar kampus,” tutur Yekti.

Kerja sama di bidang pendidikan tinggi akademik berikutnya akan diawali dengan mempelajari dan membandingkan sistem pendidikan di KOSEN dengan sistem pendidikan tinggi akademik di Indonesia.

Tujuannya, agar program kerja sama yang dirancang diimplementasikan dengan baik dan menguntungkan kedua belah pihak.

KOSEN sendiri unggul dalam pendidikan keteknikan profesional dan teknik praktis yang berbasis sistem pendidikan. Sistem pembelajaran diselenggarakan terpadu selama lima tahun dengan pola umum dan khusus (spesialisasi) dan dikelola secara sistematis.

Baca Juga: Kampus Merdeka: Kita Perlu Riset yang Transformatif dan Kolaboratif Multi-disiplin Keilmuan

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x