Siap Jalankan New Normal, Dinas Pendidikan Bogor Siapkan Strategi

- 5 Juni 2020, 19:05 WIB
Sebelum terjadi pandemi covid-19, sebanyak 59 siswa kelas 1 di SDN 3 Salawu Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya belajar berdesakan akibat ketiadaan ruang kelas. Rencana dimulainya KBM harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.*
Sebelum terjadi pandemi covid-19, sebanyak 59 siswa kelas 1 di SDN 3 Salawu Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya belajar berdesakan akibat ketiadaan ruang kelas. Rencana dimulainya KBM harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.* //KP/ ARIS MF

Dalam pada itu, Fakhrudin mengatakan saat ini pihaknya juga masih memperkuat sistem.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjelang tahun ajaran baru di pertengan Juli 2020, mendatang.

Baca Juga: Simak 7 Panduan Protokol Pulang Kerja agar Rumah Terhindar dari Virus

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bogor.com dengan judul Kota Bogor Bersiap Menuju New Normal, Dinas Pendidikan Siapkan Strategi untuk Kelas Tatap Muka"

Tanggal 13 Juli 2020 tahun ajaran baru meski belum tentu KBM akan dilakukan secara tatap muka atau masih PJJ.

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih memiliki waktu sekira 1,5 bulan untuk memperkuat sistem PJJ baik online atau yang hanya mengandalkan modul.

Baca Juga: Update Akhir Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Berlawanan

"Dilihat dari situasinya belum bisa ditentukan untuk kemudian akan ada sekolah tatap muka. Untuk PJJ saat ini guru-guru ada loka karya," tuturnya.

Diketahui saat ini Kota Bogor tengah melanjutkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Proporsional selama 1 bulan penuh.

Menurut Bima Arya, mulanya PSBB disesuaikan dengan masa inkubasi virus corona yaitu selama 14 hari di awal-awal penemuan kasus.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x