Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Tengah beredar foto kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMA di Jawa Barat yang tertangkap kamera media pagi tadi, Senin 13 Juli 2020.
Peristiwa itu juga bertepatan dengan hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021, dimana pemerintah telah menegaskan kegiatan sekolah dilakukan dalam jaringan (Daring) selama wilayah tersebut tidak termasuk zona hijau.
Salah satu sekolah di Kota Bekasi dan Indramayu Jabar menggelar MPLS secara tatap muka. Bahkan, terlihat siswa tengah berbaris mendengarkan arahan.
Baca Juga: Nahas, Berawal dari Rencana Liburan Malah Berujung Petaka
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul Beredar Foto MPLS di Kota Bekasi dan Indramayu, Kadisdik Jabar Sudah Layangkan Teguran
Setelah dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi, mengakui kegiatan MPLS tersebut ada di Jabar dan pihaknya telah melayangkan teguran kepada dua sekolah tersebut.
Menurutnya, hal ini terjadi karena adanya deviasi informasi, sehingga sekolah menggelar MPLS tatap muka.
Meski demikian, setelah mendapatkan keterangan dari masing-masing sekolah tersebut, Dedi mendapatkan informasi kegiatan tersebut berlangsung hanya seremonial selama 15 menit saja.
Baca Juga: Merasa Kurang Bersemangat? Berikut Tips agar Selalu Berpikir Positif
"Yang di Indramayu mereka hanya menggelar MPLS perwakilan dari setiap kelas hanya satu siswa saja. Namun, mereka menjelaskan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Dedi
Sementara itu, di Kota Bekasi pihak sekolah mengaku sekolah tersebut bakal dicanangkan sebagai piloting atau percontohan KBM tatap muka oleh pemerintah daerah setempat jika diizinkan nanti kembali dibuka.
"Mereka mengaku menggelar kegiatan tersebut hanya lima belas menit saja, dari pukul 08.00 hingga 08.15," ujar dia.
Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Pemprov Jabar Keluarkan Protokol Kesehatan Idul Adha 2020
Dedi menegaskan, rencana piloting di sekolah tersebut bukan kegiatan atau kehendak pemerintah provinsi Jabar.
"Silahkan konfirmasi pada pemerintah setempat," kata dia.
Diakui Dedi, pada hari pertama MPLS hanya dua sekolah tersebut yang melakukan pelanggaran dan pihaknya sudah menegur kedua sekolah tersebut masing-masing.
Baca Juga: Ponsel Anda Lemot?, Cobalah Cara Berikut ini untuk Percepat Kinerja Ponsel
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, terkait dengan MPLS di salah satu sekolah SMA di Kota Bekasi, Ridwan telah menegaskan selama sekolah tersebut tidak bisa membuktikan sekolahnya di zona hijau maka tatap muka dilarang.
"Di bekasi akan kita cek apakah sekolahnya masuk zona hijau apa tidak. Kalau tidak berarti pelanggaran," kata dia.***( Novianti Nurulliah/Pikiran Rakyat Bekasi )
