4 Jenis Santet Banyuwangi, Membunuh hingga Memikat Hati

- 15 April 2021, 20:08 WIB
Ilustrasi Ilmu Santet Banyuwangi.*
Ilustrasi Ilmu Santet Banyuwangi.* /Pixabay/ALEJANDRAMACOL/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di ujung timur pulau Jawa yang dikenal dengan budaya mistisnya seperti santet.

Ilmu santet yang dimiliki oleh masyarakat asli Banyuwangi sangat dikenal luas bahkan disebut-sebut memiliki kekuatan yang cukup tinggi.

Selalu dikaitkan dengan ilmu hitam yang menakutkan, ilmu santet nyatanya tak hanya berupa mantra yang bisa membunuh namun juga memiliki kekuatan supranatural yang lain.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: 4 Macam Tumbuhan Penangkal Santet, Salah Satunya Bunga Mawar

Baca Juga: 4 Cara agar Tidak Terkena Pelet Atau Santet Menurut Islam, Hindari Pasang Foto Profil

Kekuatan supranatural dari ilmu santet yang dipercayai oleh masyarakat asli Banyuwangi, yakni suku Osing hingga saat ini masih melekat di kehidupan masyarakat saat ini.

Menurut Heru S.P Saptra yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari bukunya, Memuja Mantra pada 15 April 2021, jenis-jenis santet di Banyuwangi dibedakan menjadi empat jenis.

Masing-masing diantaranya memiliki fungsi, manfaat, dan cara kerja yang berbeda. Berikut ialah penjelasan, cara kerja, dan fungsi santet Banyuwangi yang masih dipercayai:

Baca Juga: 7 Tanaman Penangkal Santet dan Ilmu Hitam, Ada Bidara hingga Mawar Merah

Baca Juga: Geger Akibat Festival Santet, Perdunu Beberkan Tujuan Pembentukan Persatuan Dukun Nusantara

Baca Juga: Do’a Penangkal Santet Menurut Ajaran Islam

1. Santet Hitam

Jenis santet hitam ini berupa mantra yang dijiwai oleh nilai kejahatan dan digunakan sebagai media kejahatan.

Korban dari santet hitam ini bukan hanya dihabisi nyawanya saja, tetapi harta dan bendanya pun juga turut dihabiskan oleh pelaku.

2. Santet Merah

Jenis santet merah merupakan salah satu bagian dari golongan yang pemakainya tidak menggunakan hati nurani, melainkan didorong untuk memenuhi hawa dan nafsu.

Penggunaan santet ini ditujukan untuk menyiksa batin korban santet hingga fisiknya juga ikut tersiksa.

Meski tidak semua korban mati akibat santet ini, tetapi kebanyakan korban dari santet jenis ini akan mengalami masalah sosial bahkan juga serupa dengan santet hitam.

3. Santet Kuning

Santet kuning merupakan mantra yang menggunakan ketulusan hati dengan tujuan-tujuan yang baik.

Biasanya, ilmu santet ini digunakan oleh pasangan atau hanya sekedar untuk ilmu kasih atau pengasihan.

4. Santet Putih

Jauh berbeda dengan ilmu santet sebelumnya, jenis santet ini diopenuhi dengan kebaikan dengan tujuan kebaikan.

Pada dasarnya, ilmu santet ini befungsi untuk menetralisir magic ilmu satet hitam dan merah sebagai penyembuh.

Nah, itulah beberapa jenis santet Banyuwangi yang hingga saat ini masih menjadi bagian dari kehidupan masyarakat asli Banyuwangi, yakni suku Osing.

Suku Osing yang kental dengan adat, tradisi, dan budayanya hingga saat ini masih menjaga dan mempertahankan nilai-nilai leluhur mereka. Termasuk tradisi ilmu santet Banyuwangi yang dikatakan memiliki kekuatan supranatural yang luar biasa.

Lebih dari itu, percaya atau tidak semua kembali pada diri dan kepercayaan masing-masing. Budaya dan tradisi tidak pernah salah, dan kita sebagai pengedali estafet budaya Indonesia lebih baik jika menjaganya.***

 

Editor: Kurnia Sudarwati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah