5 Rekomendasi Novel Terbaik Tere Liye yang Bikin Kamu Kecanduan Baca, Cek Segera

10 Desember 2020, 12:00 WIB
ILUSTRASI buku/Rekomendasi Novel Terbaik Tere Liye yang Bikin Kamu Kecanduan Baca /PEXELS

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu penulis novel Indonesia, yaitu Darwis atau yang dikenal dengan Tere Liye mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Karya-karyanya menuai kesan positif dan banyak digemari. 

Beberapa karyanya pun pernah diadaptasi ke layar lebar, seperti Hafalan Shalat Delisa dan Bidadari-Bidadari Surga. Tulisan-tulisannya pun banyak dijadikan inspirasi maupun motivasi bagi sebagian orang.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Indah Nurbaeti, Kamis 10 Desember 2020, berikut lima rekomendasi novel terbaik Tere Liye yang wajib kamu baca.

 Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

1. Hujan

Novel hujan mengangkat tema tentang persahabatan, cinta, melupakan, perpisahan, dan tentunya tentang hujan.

Novel yang berlatar belakang di tahun 2050 ini, mengisahkan tentang seorang anak perempuan yang bernama Lail yang menjadi yatim piatu saat bencana melanda bumi.

Di sisi lain, ada tokoh Esok, yang menyelamatkan Lail. Keduanya tinggal di pengungsian, dan kemudian dipisahkan karena Esok diadopsi oleh salah satu keluarga karena kepandaiannya.

Dan sampailah pada masa ketika Lail ingin melupakan masa lalunya, atau rasa sakitnya dengan sebuah alat canggih.

 Baca Juga: 3 Rekomendasi Novel Terbaik yang Wajib Kamu Baca, Sayang Jika Dilewatkan

Ia ingin menghapus hujan dalam memorinya, karena menurutnya hujan akan mengingatkan kembali dengan Esok.

2. Negeri Para Bedebah

Buat kamu yang tertarik dengan isu ekonomi dan politik, novel ini sangat cocok untuk dibaca. Novel ini menceritakan seorang tokoh bernama Thomas, yang merupakan konsultan keuangan dengan jam terbang tinggi, kaya, berpendidikan, dan memiliki pengaruh besar.

Di balik kesempurnaannya, Thomas ini merupakan keponakan dari seorang pemilik bank yang terancam bangkrut karena kesalahan pengelolaan perusahaan.

Novel ini sangat memacu adrenalin, dengan kejadian-kejadian yang hampir serupa dengan kejadian di Indonesia. Kisah Thomas ini menjadi representasi masalah yang terjadi di Indonesia.

 Baca Juga: Kumpulan Puisi Sapardi Djoko Damono, Indah dan Penuh Makna

3. Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Novel ini bergenre romance, yaitu tentang kisah cinta yang tak sampai. Terdapat tokoh bernama Tania dan Danar.

Danar menjadi sosok malaikat atau pelindung yang melindungin keluarga Tania dan juga adiknya dan ibunya ketika masih hidup.

Tokoh Danar ini diceritakan sebagai pelindung keluarga Tania, dari mulai ia sekolah hingga Tania mendpatkan beasiswa untuk studi keluar negeri.

Konflik dalam novel ini adalah perasaan Tania yang jatuh cinta kepada Danar, yang usianya terpaut jauh sekali, yaitu 14 tahun.

 Baca Juga: Ramalan Jayabaya di Tahun Ganjil 2021, Memasuki Zaman Kala Surata, Rakyat Kecil Banyak Tersingkir?

4. Ayahku Bukan Pembohong

Novel ini mungkin akan membuat beberapa orang menangis. Novel ini menceritakan tentang tokoh seorang anak bernama Dam yang sangat sayang dengan ayahnya.

Dam paling suka saat mendengarkan ayahnya bercerita tentang masa lalu. Ayahnya pernah bercerita tentang menemukan apel emas di lembah Bukara, dan ayahnya pernah mengaku berteman dekat dengan pemain bola terhebat di dunia.

Tetapi, ketika Dam beranjak dewasa, ia merasa sudah dibohongi ayahnya. Dam merasa bahwa cerita-cerita ayahnya semua bohong.

Dan masih  banyak lagi cerita-cerita ayahnya, yang membuat Dam menganggap bahwa ayahnya seorang pembohong. Sampai akhirnya, ketika ayahnya tidak ada, semua kebenaran mulai bermunculan.

 Baca Juga: Ramalan Jayabaya, Gunung Slamet dan Mitos Pulau Jawa yang Terbelah Dua, Simak Penjelasannya

5. Dia Adalah Kakakku

Sebelumnya novel ini berjudul Bidadari-Bidadari Surga, namun berubah menjadi Dia Adalah Kakakku.

Novel ini bercerita tentang sebuah keluarga dan seorang kakak yang rela bekorban agar adik-adiknya bisa sekolah.

Nama kakaknya adalah Laisa, yang digambarkan dengan fisik gemuk, rambutnya gimbal, tetapi hatinya teguh dan pengorbanannya besar untuk adik-adiknya.

Ceritanya unik dan penggambaran tempatnya sangat eksotis. Selain itu ceritanya tidak kalah terharu, berkat pengorbanan kakak dan ibunya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler