Getaran Rindu

24 Maret 2020, 14:00 WIB
Kulit perlu perlindungan tabir surya agar tidak langsung terpapar dari dampak buruk sinar matahari.* /PIXABAY/

Gelapnya malam

Berselimutkan awan hitam

Syahdunya malam yang kian merambat

Terdengar  senandung irama lagu Qur’ani

Seakan terngiang-ngiang di telingaku

Mengingatkan, bayangan raut manis seseorang

Seakan terusap senyum indah berseri itu,

Yang selalu terlintas di dalam pikiranku

Angin malam mulai berhembus

Semilir merayap di sela-sela bulu ariku

Seakan membangkitkan gejolak rinduku

Yang tak terbendung menahan rasa

Kini hatiku selalu bertanya?

Akankah engkau meraskan getaran rindu

Seperti yang aku alami wahai pujaanku

Puncak rindu di kesunyian malam ini

Tak bisa aku luapkan, tuk mengobati rindu yang semu

Seakan sedang bergejolak, menghantam rasa ini

Yang kulihat hanya senyum yang selalu melintas

Dan mengukir di bibir manismu disudut malamku

Kini aku tergoda dan tak berdaya oleh senyummu

Wahai engkau yang telah terukir dilubuk hariku

Yang paling dalam, kemanahkah engkau gerangan

Engkau yang menjadi penyebab hinggapnya rindu ini

Wahai pujaanku datanglah, walau hanya lewat mimpiku

Karena aku butuh kehangatan dari suaru indahmu itu.

 

Karya : Husnia / Editor Naning Dwi J

 

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler