Erat Kian Memudar

13 Mei 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI sahabat.* /Pexels

            Suatu hari nanti bisa menahan rasa sakit ini, sejauh mana kita akan menempuh yang kita inginkan, dan bila mana kita akan bisa menggapainya, suatu saat nanti pasti akan sungguh bisa melakukannya, dalam hal segala sesuatu yang kita miliki pasti akan terlaksana bila ada yang bersungguh-sungguh melaksanakannya, kalau akan terlaksana haruslah berusaha dulu, tidak boleh langsung merenggut dari orang lain, kalau merenggut seharusnya minta izin dulu kepada sang pemiliknya.                                            

            Suatu hari ia bersahabat, bersahabat 3 orang saja, sahabatnya yang bernama Rani, Sina, dan Nova yang ia singkat RASIVA, pertama tama ia tidak kenal mereka bertiga itu, Rani memang anak pendiam, Sina anak yang suka banyak bicara, dan nova anak yang paling cantik, ia juga dibilang kaya kaya tapi sombong di bilang begitu sama teman-temannya, nova tidaklah mendengarkan pembicaraannya temannya tadi, ia tidak peduli sama sekali, sebelum nova bersahabat dengan RASIVA, Nova pun juga punya teman geng, gengnya Nova jail-jail, Nova bersama gengnya mengejek temannya, suka minta uang ke temannya, hari hari kemudian Nova tidak ditemani oleh gengnya nova karena Nova waktu ada tugas, Nova itu selalu mengerjakan sendiri sedangkan gengnya Nova tidak mengerjakan tugas sama sekali, kemudian gengnya nova mintak contekan dan Nova disuruh mengerjakan punyaknya gengnya Nova, Nova ya tentu enggak mau karna nova baru datang langsung disuruh mengerjakan tugasnya gengnya Nova, Nova pun sekarang tidak punya teman, Nova sendirian, Nova mau kesini kesitu pun juga sendirian.

Sina dan Nova pertama-tama juga tidak kenal sama sekali, kemudian Rani dan Sina berkenalan.     Sina :‘’hy, boleh bergabung ?’’                                                             

Rani :‘’Halo, kesini-sini boleh saja, marilah kita bergabung bersama-sama’’

Sina :‘’kamu anak mana ?’’                                                                                        

Rani :‘’saya anak Banyuwangi’’                                                                    

Sina :‘’tapi kamu kok bisa sekolah di SMP 2 Tegaldlimo, kenapa enggak sekolah di Banyuwangi

            sana ?’’                                                                                               

Rani :‘’Ayah dan Ibuku pindah rumah di daerah Tegaldlimo makanya saya ikut Ayah dan Ibuku

            sekalian pindah sekolah’’                                                                   

Sina :‘’oalah begitu ceritanya’’                                                                                  

 Rani :‘’ iya begitulah ceritanya’’                                                                                           

            Rani dan Sina berteman, dimana-mana selalu bareng ke kantin bareng, main main bareng, makan-makan bareng, belajar bareng, pulang pun juga bareng. Kemudian hari Rani dan Sina berangkat sekolah bersama, Sina menjemput Rani, Rani pun juga ikut sina naik sepedah motor, setelah itu nyampek ke sekolah langsung masuk ke kelas, baru masuk kelas udah ada gurunya ,   Sina :‘’Waaahhh terlambat kita Ran‘’                                                                       

Rani :‘’Iya Sin kita terlambat 10 menit, seharusnya kita datang lebih awal‘’           

Sina :‘’Lain kali kita datang lebih awal ya Ran‘’                                                       

 Rani :‘’Iya Sin tak usahakan‘’                                                                                  

            Kemudian ada bel berbunyi Tett. . . tett. . .tett. . . berarti tandanya bel istirahat, Sina mengajak Rani ke kantin, Rani pun mau diajak ke kantin, setelah itu Rani dan Sina ke kantin bertemu dengan Nova, Rani dan Sina mengajak berkenalan sama Si Nova,                          

Rani dan Sina :‘’hy boleh kah kita berteman ?’’                                                        

Nova :’’boleh saja ,kebetulan saya sedang sendirian’’                                                         

            Setelah itu Rani, Sina, dan Nova makan bersama di kantin bertiga doang, selanjutnya Rani, Sina dan Nova makannya sudah selesai, Nova kemudian cerita-cerita ke Rani sama sina padahal ia baru kenal sama Rani dan Sina, Nova cerita tentang masalah teman gengnya Nova, Rani dan Sina berusaha menenangkan Nova, Nova menyesal berteman sama gengnya yang dulu, Rani dan Sina :‘’udah jangan di pikirkan itu kan udah masa lalu, kita buka lembaran baru aja, yang sudah biarlah berlalu, tinggalkan saja masa lalu‘’               

Nova :‘’iya kita buka lembaran baru saja, makasih ya sudah menasehati saya, kalian memang

             baik, aku boleh berteman sama kalian ?’’                                           

Rani dan Sina :‘’tentu saja boleh, kenapa tidak, justru malah lebih baik berteman, bersahabat

              juga boleh‘’                                                                          

Nova :‘’ iya udah kita buka lembaran baru bersahabat ya’’               

Rani dan Sina :’’oke-oke setuju saya’’                                                                      

Nova :‘’kita namakan apa ya sahabat baru kita ini ?’’                                               

Rani dan Sina :‘’gimana kalau kita namakan RASIVA ?,

              artinya RASIVA Rani, Siva, dan Nova ?‘’                                                             

Nova :‘’boleh juga nama yang bagus itu‘’                                                     

            Kemudian ia bersahabat bertiga yang diartikan RASIVA, RASIVA selama 2 tahun bersahabat .  Di kemudian hari Nova mempunyai pacar, pacarnya bernama arya dia sudah lama berpacaran, Nova dan Arya berpacaran selama 5 bulan, Nova dan Arya mengikuti kegiatan osis di sekolahnya, dia kalau kumpulan osis sering ketinggalan pelajarannya, Nova dan Arya kumpulan osis sambil ketemuan di ruang osis, sedangkan Rani pun juga ikut kegiatan osis, kalau Sina tidak mengikuti kegiatan osis karena Sina takut ketinggalan pelajaran, Setelah itu Nova putus sama pacarnya, Nova juga tidak cerita ke sahabatnya sendiri Rani dan Sina, Rani dan Sina sudah tau kalau Nova putus sama pacarnya, ia tau dari temannya bukan dari Novanya sendiri, Nova mungkin belum siap cerita ke sahabatnya, dia masih patah hati. Beberapa hari kemudian Si Arya menyukai Si Rani sedangkan Si Rani belum tau kalau Si Arya menyukai Rani, Arya bertanya-tanya ke temannya tentang keberadaannya Rani, Arya tidak tau kalau Rani itu bersahabat dengan Nova, setelah itu arya meminta nomernya Rani kepada tetangga sebelah, tetangga sebelah satu kelas sama Rani, Rani, Sina dan Nova tidaklah satu kelas sama Rani melainkan beda kelas.   Kemudian Arya sms ke Rani, Rani pun membalas sms dari Arya, Rani tidak tau kalau yang sms itu sebetulnya Arya.                                                           

Arya :‘’saya Arya Ran, kenalkan saya, saya Arya, Arya mantan pacarnya Nova’’

Rani :‘’oalahh ada apa Arya ?‘’                                                                          

            Arya mengungkapkan rasa suka pada Rani, Rani pun bingung mau menjawab apa, Rani tidak menjawab dulu hanya di baca doang pada Rani, Rani tidak cerita pada Nova dan Sina. Beberapa hari kemudian Rani menerima Arya sebagai pacarnya, sedangkan Nova dan Sina tidak tau kalau Rani sudah pacaran sama Arya, pacaran selama 5 hari, Rani dan Arya malam minggu ketemuan berdua di RTH. Temannya Si Nova tau kalau Arya sama Rani ketemuan di RTH, temannya Nova berbicara pada Nova tentang Si Rani sama Arya, selanjutnya Nova cemburu-cemburu gimana gitu, kan yang namanya mantan kan sudah di buang, ouh saya tau pasti dianya masih suka, kalau masih suka kenapa kok di putus, kan seharusnya dipertahanin.   

            Beberapa hari kemudian, hari seninnya selesai upacara Nova menjempu Rani ke kelasnya, pada saat itu Nova marah sekali sama Rani, Rani pun meminta maaf pada Nova, Nova tidak mau memaafkannya, Rani sangat mengecewakan Nova, padahal Nova masih suka, Rani tidak tau kalau Nova masih suka, ya udah asal terima aja ke Rani, Rani berusaha meminta maaf pada Nova, Nova pun tetap tidak mau, Sina pun juga marah pada Rani, Rani sekarang tidak punya teman dan sahabat lagi. Rani pun sendirian, Nasibnya Rani pun hancur berantakan, Rani juga mempunyai masalah sama keluarganya, Rani bingung sekali mau melakukan apa, ia tidak punya teman curhat. Beberapa hari kemudian Rani tidak punya teman sama sekali.

 

 

Karya : Liza Izzatul Maula/

Editor : N Dwi J

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler