4. Kalau ini karena uang, memalukan. Kalau ini karena wanita, aib namanya, kalau ini karena kenakalan, bodoh. Kalau ini karena tidak ada kerjaan lain, lebih bodoh lagi. - Putu Wijaya
5. Tak ada tikus yang tidak berkumis. Tak ada keuntungan yang datang gratis, semuanya harus dibayar. - Putu Wijaya
6. Saya tidak bilang teori itu tidak perlu. Praktek itu memang berdasarkan teori. Tetapi praktek itu bukan semata-mata teori yang dipraktekkan, ini hidup bukan buku yang gampang diatur. - Putu Wijaya
Baca Juga: Kumpulan Puisi Karya Taufiq Ismail yang Melegenda
7. Mulut kita adalah cermin rohani kita. - Putu Wijaya
8. Perdamaian yang palsu lebih ganas dari perang. - Putu Wijaya
9. Segala aturan dan beban itu memang disengaja. Itu sudah merupakan paket, agar tingkah laku jadi selalu laras dan terkendali. Tekanan adalah juga kendali. - Putu Wijaya
10. Dalam tersesat kamu diasah untuk mempertimbangkan apa yang sudah kamu putuskan, dan menambah apa yang selama ini tidak pernah kau pikirkan. - Putu Wijaya
11. Bahwa harmoni adalah yang paling utama dalam kehidupan, walaupun kadang tidak rasional. - Putu Wijaya
12. Hidup ini bukan hadiah, tetapi utang yang harus kita tebus dengan keringat. - Putu Wijaya