Gambaran nyata kehidupan seorang ODHA
Jauh dari kata indah apalagi bahagia
Manusia dengan nasib yang berbeda
Hidup terbuang bahkan oleh keluarga
Nyata didepan mata, tapi seolah abai saja
Bukan menjauh atau menghindar
Bukan membenci apalagi mencaci
Mereka bukan musuh atau perusuh
Tuhan saja tidak pernah menilaimu hina
Lantas bagaimana bisa ada pembatas identitas?
Rapatkan peduli
Kentalkan toleransi
Jangan ada diskriminasi
Tuhan menciptakan manusia serasi
Tunjukkan bahwa mereka tidak sendiri
Baca Juga: Puisi Hari Guru yang Bikin Nangis Bahagia, Sampaikan di Depan Sang Pelita Ilmu
Lihatlah mereka sebagai manusia
Lihatlah mereka sebagai keluarga
Lihatlah mereka sebagai cinta
Lihatlah mereka sebagai rasa
Rangkul mereka layaknya kamu merangkul hartamu yang berharga
Dekap mereka dalam hangatnya peluk tulus seorang manusia
Duduk merapat lalu bisikkan, kamu kuat dan kamu bisa
Tegak berdiri dan jadilah benteng atas cemoohan manusia yang menganggap dirinya mulia
Serukan dengan lantang bahwa
ODHA adalah kita
Baca Juga: Puisi Hari Guru Bahasa Jawa untuk Sang Pelita Ilmu, Teruslah Berkarya!
Itulah bait puisi yang berjudul ODHA adalah kita.***