Pengorbananmu Tak Pernah Berujung

- 10 Maret 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI kabut
ILUSTRASI kabut /Pixabay

Sejak tadi sore hujan terus turun membasuh perkampungan. Orang-orang segara meninggalkan pekerjaanya, merekapuun berlari secepat mungkin mencari tempat berteduh sambil berusaha menghindari tetesan air hujan.

Aku berdiri di teras depan rumah, menunggu ibu yang belum juga pulang. Entah apa yang dilakukan ibu, di kebun milik pak Ahmad, pagi tadi ia hanya bilang kalau ia disuruh pak Ahmad untuk menanam pohon singkong di tanahnya.

Seharausnya sejak tadi ibu sudah sampai di rumah mengingat kalau kebun milik pak Ahmad itu tidak terlalu luas jadi pastilah sudah selesai, ibu menanam pohon singkong itu.

Ami adikku yang berusia 8 tahun, sejak pulang sekolah siang tadi sudah mengeluh lapar, aku bisa saja memasakannya sesuatu, tapi tidak ada bahan apapun di dapur yang aku temukan untuk dimasak, dan kami hanya bisa menunggu ibu pulang, berharap ibu membawa sesuatu apapun yang bisa kami makan untuk mengganjal perut sore ini.

Langit perlahan semakin gelap. Sebentar lagi magrib tapi hujan malah bertambah deras, ingin sekali aku pergi menyusul ibu ke kebun pak Ahmad, namun aku urungkan saat aku beranjak ke dalam rumah dan melihat Ami sedang tertidur pulas di atas dipan sambil menahan rasa laparnya, tentu saja tidak ada yang menjaganya kalau aku pergi.

Setelah menyelimuti ami dengan kain sarung. Aku kembali ke teras rumah, menunggu ibu pulang. Dari kejauhan aku melihat seseorang berjalan kemari, membawa karung jabil yang terlihat berat di tangan kananya juga daun pisang panjang yang ia jadikan sebagai payung di tangan satunya. Aku tahu kalau itu ibu.

Aku pun segera pergi berlari menghampirinya, tidak perduli dengan air hujan yang membasahi tubuhku.

"Ibu, biar Rani bantu" ucapku pada ibu sedikit berteriak, mengalahkan suara rintik hujan agar ibu bisa mendengarnya”.

"Rani, apa yang kamu lakukan, sana kembali ke rumah" jawab ibu, juga sambil berteriak”.

"Tidak apa bu, Rani bisa membawakan karung jabil itu"

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah