Pahitnya Kehidupan

- 7 April 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI gadis.*
ILUSTRASI gadis.* /Pixabay/Free-Photos//

 

Namaku Nasya Amelia, seorang gadis kecil berumur 12 tahun yang tinggal di kota Bandung. Bagiku keluarga utuh adalah satu hal yang diimpikan semua orang dan tentunya itu menjadi impianku tersendiri. Impian yang telah pupus, seperti tidak ada harapan. Malam itu aku duduk termenung di sudut ruangan, merasakan begitu dinginnya angin malam. Raut wajah yang mencerminkan kebahagiaan namun hati merasakan kehancuran.

          Tepat pukul 23.00 aku mendengar suara ocehan dua insan berlawan jenis yang saling bercecok dengan nada keras. Ya, itu orang tuaku, ayah ibuku yang hampir tiap malam selalu bertengkar.

”Mana tanggung jawabmu sebagai laki-laki! Kamu tidak pernah pulang dan tidak pernah mencukupi kebutuhan kita!” ucap ibuku.

Dengan nada yang cukup keras dan wajah kemerahan menahan amarah, ayahku menjawab,

“Aku sudah berusaha semampuku, kamu saja yang tidak menghargai aku sebagai laki laki!”

Ibuku selalu melontarkan kata-kata kasar yang seharusnya tak pantas untuk diucapkan. Perdebatan itu terus berlanjut pada akhirnya kejadian yang tak diinginkan pun terjadi, ayah memukul ibu hingga mengeluarkan darah dari bibirnya. Aku terkejut tak percaya akan hal ini terjadi didepan mataku. Entah mengapa ayahku setega itu! Ia terus saja memukul ibu tanpa ada rasa kasihan. Ibu menjerit kesakitan. Apa yang aku bisa? Aku hanya seorang gadis kecil yang tak mengerti apa-apa yang hanya terdiam meneteskan air mata. Suasana rumah menjadi ricuh bagaikan api yang sedang berkobaran suara berbagai pecahan benda terus terdengar. Tak kusangka ayah mengeluarkan kata kata kasar yang tak ingin kudengar,

”Aku ceraikan dirimu, kau bukan istriku lagi!” ucap ayah dengan nada sangat keras.

Dengan hati yang hancur kuhampiri ibuku, ku dekap dia dengan airmata terus mengalir tak ada hentinya. Mulai saat itu ibu mengajakku keluar dari rumah. Suasana malam yang begitu dingin, angin yang begitu kencang langkah demi langkah kutinggalkan rumah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah