Jejak kakimu, seakan jadi saksi
Beiring sejalan menuju kawahmu
Hembusan bau belirang tlah menyebar
Kemana-mana, tak pernah engku hiraukan
Engkau tak perduli, Walau sejuta aral dihadapanmu
Kau tetap menerjang dengan hati yang pasrah
Demi keluargamu, kau rela, tuk mengais rizkimu
Menerjang maut di lembah ijen