Setapak demi setapak jalan
Kaki rentanya mulai melangkah
Menelusuri bebatuan tajam
Dengan kaki renta yang mulai rapuh termakan usia
Namun...
Tak sedetikpun keluar kata lelah dari lisanya
Menjalani kewajiban penuh keikhlasan
Tuk mencari sedikit rezeki
Tak mengenal siang dan malam...
Tak menghiraukan terik dan hujan
Semua bukanlah penghalang baginya
Keringat yang membasahi baju tuanya...
Seakan menjadi pertanda
Betapa keras usahanya...
Tubuh tua itu mungkin telah lelah...
Lelah dengan kerasnya kehidupan
Karya : Herlia Ratnasari / Editor Naning Dwi J