Rindu Tak Berlayar

- 6 Mei 2020, 14:00 WIB
Kapal nelayan Filipina berlayar melewati US Coast Guard  yang melakukan latihan bersama antara pasukan angkatan laut Filipina dan AS di dekat  Scarborough Shoal, Laut Cina Selatan, pada 13 Mei 2019.*
Kapal nelayan Filipina berlayar melewati US Coast Guard yang melakukan latihan bersama antara pasukan angkatan laut Filipina dan AS di dekat Scarborough Shoal, Laut Cina Selatan, pada 13 Mei 2019.* /AFP via Benar News/

Karya:Muhammad Dhimas Prasetya

Disaat hari-hari mulai memudar

Kududuk juga bersandar

Melihat rembulan yang sedang bersinar

Teringat seseorang yang dulu terlihat segar

Wajah cantik bagai bunga yang sedang mekar

Selalu ceria dengan senyum terpancar

Hatinya rapuh namun selalu terlihat tegar

Dia wanita namun jiwanya laksana pendekar

Ibu,apakah ucapanku benar

Ayo bu,jawabanmu membuat diriku tak sabar

Sudahlah ku hanya bisa senyum melebar

Tak bisa mengulang kembali karena waktu terus berputar

Rindu ini sudah tak berkisar

Terbayang-bayang bak rasa ditampar

Apa boleh buat dunia kita tak berjajar

Biarkan saja rindu ini berlayar

 

Setitik Cerita

ILUSTRASI waktu
ILUSTRASI waktu Pixabay

Karya: Muhammad Dhimas Prasetya

Dentingan waktu terus berputar

Menggiringmu berjalan di alam liar

Engkau tak sanggup menghindar

Engkau tak akan pernah sadar

Engkau selalu riang dan tegar

Namun di balik layar

Engkau terlihat muram tak berpijar

Namun ku selalu heran hidupmu tak wajar

Mengapa tak pernah kau perlihatkan bukti pintar

Ku ingat saat di kantin depan bersama seorang pelajar

Menceritakan, cerita yang tak pernah dipikirkan sebentar

Senyumnya bagaikan awan berputar

Terasa hidup dan meneduhkan jiwa yang hambar

Kini ku hanya bisa mengenang belukar

Dan mulai tarik kesimpulan mengincar

Bahwa hidup seperti roda kehidupan berputar

Tak pernah berhenti dan terus berjalan,

Seiring waktu yang melingkar 

 

 

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah