5 Puisi Cinta Romantis Ringtimes Banyuwangi

- 19 Agustus 2020, 12:45 WIB
ILUSTRASI cinta.*
ILUSTRASI cinta.* /PEXELS/

RINGTIMES BANYUWANGI – Siapa nih yang masih suka menyatakan perasaan lewat puisi?

Simak 5 puisi cinta dari Ringtimes Banyuwangi.

1. Cinta


Berat bibir ini mengucap
Perih dada ini menyesap
Diantara timbunan asa
Yang mengembun menjadi rasa


Aku tak tahu rasa apa yang tertimbun dalam nuraniku
Ia selalu bungkam bila ditanya
Siapa namanya?
Ia selalu mengubur dalam-dalam
Abjad demi abjad yang menggambarkan dirinya


Resah menggeluti otakku
Merebak meracau pikiranku
Tak tentu arah yang dituju
Tetapi bayang-bayang seseorang selalu hadir
Disaat aku sibuk menerka-nerka


Siapa sebenarnya rasa itu
Hadirnya kini semakin jelas
Bayang-bayang itu semakin terang
Terlukis indah rupa yang menawan
Terhiasi senyum tanpa ragu
Kini aku mengerti
Ternyata rasa itu bernama cinta

2. Cinta Dalam Bunga

Kisah ini berlalu begitu saja
Tak ada yang berbeda, seperti biasanya
Tetapi ada satu hal yang istimewa
Ada dirimu di sana
Melambaikan senyum manis mu yang merona itu
Ku genggam jemari mu, ku bawa menuju satu tempat
Tempat yang mampu mengukir kisah kita lebih indah


Bersama naungan langit dan bumi
Kita mengikrarkan sebuah janji
Sehidup semati
Menggapai cinta sejati
Namun, ternyata semua itu hanyalah bunga dalam tidurku

3. Kasih Tak Berkisah

Kupikir tiap detik yang ku lalui di dunia ini
Hampa rasanya, tak berwarna, bahkan suram kelam
Tetapi saat sapaanmu melintas
Hatiku bergejolak, memberontak tak tentu arah


Memekikkan aksara tak bernyawa
Yang datang bersama sapaan manismu itu
Cinta namanya, ia tak malu tuk terucap
Dari lorong-lorong penuh kasih sayang


Kini cinta itu kian membesar
Tlah merangkak menuju jantung
Bahkan ia ingin belajar berjalan serta berlari
Tuk menggapai bibir yang tlah beku ini
Agar cinta ini mampu terucap tanpa tersekap
Sekian lama dalam naungan kasih tak berkisah

4. Perihal Misteri

Terlihat biasa namun tak fana
Terkungkung lesu tapi tak bisu
Terbias cahaya kusam meski tak lebam
Mengalun sunyi tak berbunyi


Mengitari rimbunnya relung hati
Indah berseri menyerupai melati
Perihal misteri ini
Ia bernama cinta suci

5. Cinta Milenial

Datang dan pergi, bagai pelangi
Menetap sekejap tuk menyakiti
Terbang di angkasa, bagai burung Garuda
Pernah menyatakan cinta, tapi hanya berdusta


Berenang bebas di laut lepas, bagai sang penguasa samudera
Hanya sekedar teman biasa, tapi bisa timbul rasa suka
Sungguh rumit hidup di zaman milenial
Pada zaman ini tak ada cinta yang tulus sepenuh hati

 

***

 

Editor: Galih Ferdiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x