Kumpulan Puisi Tentang Guru Paling Menyentuh Hati, Cocok Untuk Memperingati Hari Guru Nasional

- 19 November 2020, 10:30 WIB
Kumpulan Puisi Tentang Guru Paling Menyentuh Hati
Kumpulan Puisi Tentang Guru Paling Menyentuh Hati /PIXABAY/Counselling

RINGTIMES BANYUWANGI – Hari guru adalah hari untuk menunjukkan penghargaan dan tanda penghormatan terhadap guru.

Di Indonesia hari guru diperingati setiap tanggal 25 November, yang bersamaan dengan hari ulang tahun PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia.

Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan guru pribumi pada zaman Belanda, pada tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda, yang disingkat PGHB.

Guru yang sering disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini merupakan sosok orang tua kedua di sekolah, yang mengajarkan banyak hal baik kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati hari guru, salah satunya dengan pembacaan puisi.

Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut kumpulan puisi tentang guru paling menyentuh hati, yang cocok untuk memperingati hari guru.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Negosiasi

1. Guru

(Oleh Zaneta.N.A.J)

Guru…

Enkau membimbing ku setiap hari

Setiap waktu dan setiap saat

Hatimu sungguh mulia

Enkau adalah orang tua ku yang ke2 dalam hidup ku

Setiap hari

Kau curahkan ilmu

Untuk bekalku nanti

Enkau adalah patriot pahlawan bangsa

Terima kasih guruku

Karna enkau lah aku menjadi pintar

Enkau ku sebut

Pahlawan tanpa tanda jasa.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Cerita Rakyat

2. Tombak Keberhasilanku

(Oleh Amanda Nurdhana D.)

Pena menari di atas kertasku

Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan

Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan

Menuntunku menuju jalan kesuksesan

Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmu

Kau selalu mendampingiku menuju cita-citaku

Mengajariku hal-hal baru

Dengan sabar kau membimbingku

Walau sikap nakalku terkadang mengganggumu

Sungguh besar pengabdianmu

Untuk mencerdaskan generasi mudamu

Terima kasih kuucapkan untukmu

Guruku….

Kau adalah orang tua keduaku

Kan kukenang selalu jasamu

Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu

Semoga selalu bahagia hidupmu

Kebaikan akan selalu menyertaimu.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Anekdot

3. Guruku

(Oleh Syafni)

Guru adalah pahlawanku

Guru mengajariku

Guru mendidikku

Guruku…

Aku selalu membanggakanmu

Aku selalu mengingatmu

Guruku…

Terima kasih atas kasihmu

Karena kasih sayangmu

Membawaku ke tempat yang lebih baik.

Baca Juga: Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum 2013, Materi Teks Eksposisi

4. Pipit Kecil

(Oleh Zuarni, S.Pd)

Awal jumpa kita kami bukan siapa-siapa

Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka

Kami hanya berputar…berputar…

Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami

Awal jumpa kita kami bukan apa-apa

Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna

Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami

Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan

Guruku…lihatlah pipitmu

Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati

Dengan ilmu dan petuahmu

Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari

Langkah seok…telah mantap menapaki jalan tajam beronak

Kini pipitmu…

Telah siap terbang…terbang memetik cita-cita kehidupan

Dia meninggalkanku

Secuil sejarah hidup kami di sini.

Baca Juga: 8 Aplikasi Belajar Online Rekomendasi Kemendikbud, Mudah dan Menyenangkan

5. Pena Sang Guru

(Oleh Mesdiana, S.Pd)

Pena guruku

Tak pernah bosan menari-nari di diriku

Menuliskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut, hangat mnyentuh kalbuku

Pena guruku hebat

Karena penanya aku tak telat

Tugas-tugasku tak lambat

Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

Pena guruku sangat mengagumkan

Aku pun terbuai angin

Dunia akan kuguncangkan

Menuju sebuah pencapaian

Kuingin penaku seperti miliknya

Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa

Hasil penamu kan kujunjung penuh makna

Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x