Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pada tanggal 22 Mei 2022 yang lalu, pemain timnas asal Prancis, Kylian Mbappe resmi bertahan di PSG.
Sebelumnya, rumor keras menyebutkan bahwa hampir 90 persen Kylian Mbappe memutuskan hengkang dan akan bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Itu Kylian Mbappe katakan secara blak-blak pada media RMC Sport, bahwa ia meminta kepada PSG untuk menjualnya pada bulan Juli tahun lalu.
Baca Juga: Chelsea Bersedia Membawa Pulang Kembali Mohamed Salah ke Stamford Bridge
Dilansir dari Sky Sport pada 4 Juni 2022, Kylian Mbappe telah memita meninggalkan PSG sejak Juli 2021.
“Itu juga karena saya tidak ingin memperpanjang kontrak, saya telah menolak kontrak baru itu. Daripada gratis, saya ingin klub menerima biaya transfer saya, untuk memiliki pengganti yang berkualitas nantinya,” ucapnya melanjutkan.
Akan tetapi pada tanggal, 22 Mei 2022 yang lalu, secara terbuka Kylian Mbappe menjilat ludahnya sendiri dengan meneken kontrak baru dengan PSG yang berdurasi tiga tahun.
Baca Juga: 5 Sosok Pemain Pengganti Sadio Mane Bila Hengkang dari Liverpool
Hampir seluruh fans sepak bola dunia dibuat terkejut dengan berita tersebut, karena sebelumnya ia terang-terangan ingin hengkang dan sudah menolak perpanjangan kontrak.
Namun, Mbappe membantah hal tersebut. Ia pun menambahkan bahwa keputusannya bertahan murni karena terlalu cepat baginya pergi secara gratis.
“Saya tak memiliki kesepakatan dengan siapapun. Kami membahas mengenai kontrak. Saya tak memiliki kesepakatan,” ujar Mbappe dikutip dari Get French Football News, 4 Juni 2022.
Diyakini PSG menghalalkan segala cara untuk membuat pemain bintang mudanya tersebut tetap bertahan di Parc des Princes.
Baca Juga: Real Madrid Siap Perpanjang Kontrak Eder Militao, Bek Termahal yang Dimiliki Pasukan Carlo Ancelotti
Menurut ketua dari kompetisi La Liga yakni Javier Tebas Medrano, ia mengatakan bahwa penawaran yang diberikan PSG kepada Kylian Mbappe sangat tidak masuk akal.
Hal itu benar saja terjadi. Di dalam kontrak baru yang diterima Kylian Mbappe, ada beberapa aspek yang sulit untuk pemain muda 23 tahun tersebut tolak.
Dilansir dari Sky Sports, 4 Juni 2022, PSG memberikan bayaran fantastis ke Mbappe sebesar 4 juta poundsterling (Rp73 miliar) per bulannya. Nilai tersebut dua kali lipat lebih banyak dari bayaran di kontraknya yang sebelumnya.
Tidak hanya sampai di situ, PSG juga memberikan bonus penandatanganan sebesar 100 juta poundsterling atau Rp1,8 triliun.
Selain bayaran fantastis, PSG juga memberikan hak istimewa kepada Kylian Mbappe.
Baca Juga: Real Madrid Ucapkan Selamat Tinggal kepada Gareth Bales dan Isco
Hak istimewa yang didapat oleh pemain asal Prancis tersebut adalah ia dapat menentukan pelatih yang akan datang dan dapat menentukan pemain mana yang layak bertahan dan mana yang tidak layak.
Jika sepert itu, slogan ‘Klub lebih besar daripada pemain’ sudah tidak berlaku lagi di Paris Saint Germany (PSG).
Ini bukan pertama kalinya, PSG menggunakan cara kotor untuk mencapai tujuan mereka. Pada, 3 Agustus 2017, PSG berhasil mendatangkan Neymar dengan nilai transfer yang fantastis yakni 222 juta euro atau setara dengan 3,4 triliun rupiah.
Harga transfer yang fantastis itu, membuat harga pemain pasaran yang sebelumnya stabil, kini rusak hingga saat ini.
Pemain yang bukan label bintang, dapat menyentuh kisaran angka 60 juta euro atau sekitar 930 miliar rupiah.
Pada sebuah judul video yang diunggah oleh akun Youtube Starting Eleven Story menyebutkan bahwa PSG adalah haman sepak bola.***
