RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang miliader sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates, diklaim tengah ditangkap oleh militer AS.
Bill Gates diduga ditangkap atas tuduhan melakukan perdanganan anak dan kejahatan seks.
Artikel terkait kabar ditangkapnya Bill Gates ini ramai diperbincangkan masyarakat dunia di media sosial.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Vaksin HIV Akan Diproduksi di Tahun 2030 hingga 2040
Di posting melalui laman Real Raw News pada 1 Agustus 2021, kalimat pada paragraf pertama pemberitaan tersebut menjadi sorotan dunia karena menyeret nama Bill Gates.
"Militer AS pada hari Selasa menangkap pendiri Microsoft Bill Gates, menuduh perdagangan anak dan kejahatan yang tidak bisa dikatakan terhadap Amerika dan rakyatnya," tulis artikel tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Meski telah dibantah oleh beberapa pihak, apakah pemberitaan tersebut terbukti kebenarannya?
Baca Juga: Bill Gates Sebut Teroris Bisa Membuat Pandemi Selanjutnya, Penyebar Virus Cacar atau Flu Mematikan
Fakta yang sesungguhnya, situs web yang memuat pemberitaan tersebut menyertakan informasi bahwa websitenya semata-mata berisi humor, parodi, dan sindiran.
Bahkan pada website tersebut menyertakan terkait hak perlindungan dan penasihat hukum.
Setelah diteliti kebenarannya, tuduhan penangkapan Bill Gates tidaklah benar.
Baca Juga: Bill Gates Ungkap Niat Teroris Bisa Bunuh 30 Juta Manusia Dalam Setahun di Masa Depan
Apalagi, isu kembali beredar bahwa Bill Gates sedang menjalani persidangan atas kasus tersebut.
Isu ini juga sama, tidak terbukti kebenarannya dan dianggap palsu.
Faktanya, militer AS sama sekali tidak menangkap Bill Gates atas tuduhan perdagangan anak dan kejahatan seks terhadap rakyat Amerika.
Baca Juga: 5 Prediksi Mengerikan Bill Gates di Masa Depan, Pengangguran Marak dan Jutaan Manusia Terbunuh
Sumber pemberitaan yang mempublikasikan hal itu hanyalah situs web abal yang hanya menjalankan cerita humor semata.***