RINGTIMES BANYUWANGI - Tersiar kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah kewaraganegaraan menjadi warga negara Singapura.
Namun setelah ditelusuri, kabar tersebut ternyata hoaks.
Kabar tersebut diunggah oleh satu akun Facebook berupa foto tangkapan layar yang menampilkan foto Jokowi dengan diberi judul 'Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura Jika Lengser, Ini Tanggapannya'
Baca Juga: Di Yogyakarta Persediaan APD Diperkiraan Cukup Hingga Juni
Selain itu pengunggah juga menuliskan pendapatnya, “Setujukah kalian guys jika pak Jokowidodo dan pak Ma'Ruf Amin itu dengan Secepatnya itu juga akan di lengser kan itu nih guys, ha? Guys. Kalo saya sih sangat setuju nih guys bagaimana dengan dengan kalian nih guys ha? Guys.. #LengserkanJokowidodo."
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs resminya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com pada Jumat, 22 Mei 2020, memberikan keterangan yang sebenarnya untuk melusurkan kabar hoaks tersebut.
Foto yang beredar di media sosial itu ternyata hasil suntingan.
Baca Juga: Krisis Akibat Corona, Pengusaha Usul Prancis Jual Lukisan Mona Lisa
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Jokowi Dikabarkan Siap Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Simak Faktanya
Berdasarkan pantauan dari situs resmi Presiden RI, foto asli Presiden Jokowi tersebut merupakan dokumentasi dari Biro Pers, Media, Dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.
Selain itu, foto itu juga dimuat di salah satu artikel dengan judul Presiden Terima Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19, yang dimuat pada Senin, 6 April 2020.
Kabar Presiden Jokowi akan pindah ke Singapura seusai lengser menjadi Presiden, bukan pertama kalinya beredar di media sosial. Namun kabar serupa sudah beredar sejak Mei 2019 di media sosial Twitter.
Baca Juga: Meski Bisnis Tidak Berjalan Lancar, Ivan Gunawan Beri Karyawan THR Penuh
Munculnya kabar tersebut ditanggapi dengan candaan oleh kedua anak laki-laki Presiden Jokowi, yakni Gibran dan Kaesang.
Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-bekasi.com, Presiden Jokowi hingga kini masih berada di Indonesia bahkan beberapa hari kebelakang Jokowi telah menghadiri sejumlah agenda.
Pada Rabu, 20 Mei 2020 Presiden Jokowi melantik Laksamana Madya TNI Yudo Margono sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Marsekal Madya TNI Fadjar Prasetyo sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, tentunya dengan menjalankan protokol pencegahan penyebaran Virus Corona.
Baca Juga: Di Samudera Hindia Lempeng Tektonik Raksasa Terbelah Menjadi Dua
Selain itu pada 21 Mei 2020, Presiden Jokowi telah meluncurkan 55 produk konsorsium hasil riset dan inovasi anak bangsa.
Produk-produk tersebut ditujukan untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia.(Penulis: Galih Ferdiansyah)