Hoaks atau Fakta, PKI Menyamar Jadi Dokter Untuk Datangi Rumah Warga

7 Juni 2020, 00:27 WIB
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini tengah beredar kabar yang menyebut anggota PKI kembali muncul dan menyamar sebagai dokter. Mereka datang ke rumah warga yang diduga terinfeksi virus corona.

Bahkan kabar tersebut ramai diperbincangkan di Facebook setelah pemilik akun Yongky Yanto mengunggah video beberapa dokter yang terlihat menyambangi rumah warga.

Dalam unggahan itu juga disertai narasi “Jangan-jangan ini bukan dokter atau bidan. Ini PKI menyamar sebagai dokter. Aparat yang menyaksikan kejadian ini hanya diam. Mereka semua nggak punya hati.”

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul PKI Disebut Menyamar Jadi Dokter untuk Datangi Rumah Warga, Cek Faktanya

Mafindo melaporkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com, video yang disebut berisi rekaman anggota PKI menyamar sebagai dokter itu merupakan informasi yang salah.

Video itu menampilkan beberapa orang memakai alat perlindungan diri lengkap berusaha masuk ke rumah dan sempat menyeret perempuan yang menghalanginya.

Peristiwa itu diklaim Yongky Yanto sebagai upaya PKI, yang kembali muncul, mendatangi rumah warga dengan berpura-pura menjadi dokter.

Baca Juga: Ternyata Mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan Keturunan PKI?, Cek

Faktanya, video itu merupakan proses evakuasi warga yang dilaporkan meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di bawah pengawasan pihak Rumah Sakit Siloam Makassar.

Humas Rumah Sakit Siloam Makassar Putri Amelia menjelaskan, warga yang bersangkutan masuk dalam kategori PDP yang belum diketahui pasti status kesehatannya terkait infeksi virus corona. Dia baru saja meninggal dunia.

“Untuk statusnya yang meninggal ini masih cek swab test, tidak bisa langsung. Ini masih menunggu, tapi kategorinya dia PDP. Kejadiannya kemarin,” tutur Putri.

Baca Juga: Untuk Datangi Rumah Warga, PKI Menyamar Jadi Dokter? Cek Kebenarannya

Dia menegaskan, beberapa orang yang mendatangi PDP tersebut merupakan tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Makassar.

Putri juga mengatakan, setelah dia menghubungi satuan tugas, mereka segera mengambil alih penanganan PDP meninggal dunia itu untuk menjalani proses berikutnya yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Petugas keamanan rumah sakit tidak diizinkan berada di lokasi karena harus disterilisasi anggota satuan tugas.

Baca Juga: FPI Dikabarkan Siap Bunuh Diri Massal Karena Jokowi-Amin, Cek Fakta

Video tersebut diunggah dalam artikel berjudul “Viral, Video Wanita Keluarga Pasien RS Siloam Makassar Diseret Tim Satgas Covid” yang dipublikasikan 29 Mei 2020.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler