Klarifikasi Hoax, Vaksin Covid 19 Dapat Membuat Tubuh Menjadi Kebal

- 27 Juli 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19/Beberapa hari ini masyarakat diresahkan dengan narasi seputar vaksin yang beredar di sosial media.  Simak penjelasannya secara ilmiah.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19/Beberapa hari ini masyarakat diresahkan dengan narasi seputar vaksin yang beredar di sosial media. Simak penjelasannya secara ilmiah. /Pixabay/Suprising_Short /

Harapannya, bilapun sakit, gejala yang terjadi akan lebih ringan dan jumlah virus yang bisa ditularkan juga akan lebih sedikit.

Bila tidak divaksin, anda akan berisiko lebih tinggi mengalami gejala yang lebih berat & lebih tinggi risiko menulari orang lain. Untuk mengoptimalkan kerja vaksin, harus dibantu dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang baik sehingga meminimalkan jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: CEK FAKTA Vaksin Nusantara Diakui Dunia akan Hentikan Pandemi Covid-19, Periksa Kebenarannya

"Sama seperti pengendara mobil yang menggunakan sabuk pengaman, dengan menggunakan sabuk pengaman bukan berarti pengendara tersebut kebal terhadap kecelakaan namun meminimalkan risiko luka yang mungkin terjadi karena kecelakaan tsb,” dikutip dari laman resmi WHO.

2. "Jika saya divaksinasi, setidaknya saya tidak akan menularkan ke orang lain - bukan"? Vaksin tidak menghentikan penularan”

Jawaban:

Vaksin bekerja dengan mempersiapkan senjata sebelum musuh yang sebenarnya datang.

Jadi bila suatu saat musuh itu datang, tubuh manusia bisa langsung menghancurkan musuh dengan senjata yang sudah siap sedia dan terlatih sehingga jumlah musuh akan cepat berkurang menjadi sedikit.

Baca Juga: Daftar Vaksin Online Banyuwangi, Tips Persiapan Agar Prosesnya Lancar

Jumlah virus yang sedikit akan menyebabkan gejala lebih ringan dan jumlah virus yang ditularkan juga akan lebih sedikit.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah