Hikmah dan Adab-adab Ziarah Kubur, Rangkuman Materi PAI Kelas 11 SMA

17 September 2021, 16:04 WIB
Rangkuman materi PAI kelas 11 SMA tentang hikmah dan hukum ziarah kubur lengkap beserta hukumnya dan hadits Rasulullah SAW. /pixabay.com/jackmac34

RINGTIMES BANYUWANGI – Sebagai seorang umat Islam, hendaknya kita mengingat mati agar memperbanyak amal sholeh, salah satunya dengan ziarah kubur.

Ziarah kubur artinya berkunjung ke kuburan untuk berdoa memohonkan doa mayat kepada Allah serta mengingat mati.

Pada awalnya, rasulullah SAW sempat melarang umatnya untuk berziarah kubur karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti meminta kepada si mayat.

Baca Juga: Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir, Surah Al Kahfi Ayat 60 sampai 82 Arab Latin dan Terjemahannya

Namun kemudian Rasulullah menganjurkan umatnya untuk berziarah kubur seperti hadits berikut:

Dari Abdullah bin Buraidah berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian ke kubur,” (HR. Nasa’i).

Adapun hikmat berziarah kubur adalah sebagai berikut:

- Mengingatkan kita kepada kematian, sehingga akan memperbanyak amal soleh sebagai bekal kelak nanti.

Baca Juga: Relevansi Pesan Hadits Segeralah Jenazah itu Dikubur Halaman 41, Materi PAI Kelas 11 SMA

- Bersikap zuhud atau menjauhkan diri dari sifat yang keduniawian, sehingga bisa memperbanyak urusan akhirat.

- Selalu ingin berbuat baik sebagai bekal di alam kubur dan di akhirat.

- Mendoakan mayat agar semua dosanya diampuni, segala amalnya diterima, dan mendapat ridho Allah SWT.

Ketika kita berziaah atau berkunjung ke kuburan hendaknya memperhatikan etika, berikut ini adalah adab-adab berziarah kubur:

Baca Juga: Surah Al Kahfi Ayat 83 hingga 101 Arab Latin dan Terjemahan, Kisah Raja Zulkarnain

1. Niatkan berziarah dengan ikhlas karena Allah SWT.

2. Membaca salam ketika berada di pintu kuburan:

“Assalamualaikum yaa ahlal quburi fainna insya Allahu bikum laa biquun”

3. Tidak banyak bicara mengenai urusan dunia di atas kuburan.

4. Mendoakan untuk ampunan si mayat.

5. Diusahakan tidak berjalan melangkahir kuburan atau menduduki nisan.

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 37, Mengubah Kata Dasar dengan Proses Afiksasi

Itulah hikmah dan adab ziarah kubur. Semoga bermanfaat.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Buku Sekolah Elektronik

Tags

Terkini

Terpopuler