Empat Siswa SMA Indonesia Raih Penghargaan Internasional ISEF 2021

- 24 Mei 2021, 16:16 WIB
Para peniliti muda Indonesia yang duduk di bangku SMA berhasil meraih penghargaan internasional, ISEF 2021.
Para peniliti muda Indonesia yang duduk di bangku SMA berhasil meraih penghargaan internasional, ISEF 2021. /Dok. Kemdikbud

RINGTIMES BANYUWANGI – Empat peneliti muda Indonesia yang masih duduk di bangku SMA berhail meraih penghargaan Regeneron International Science and Engineering Fair (ISEF) 2021. 

Atas hasil tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi siswa yang lain. 

“Saya bangga dengan adik-adik kami, di tengah pandemi saat ini mereka masih bisa berinovasi dan mengharumkan nama bangsa. Tentunya kami harap, ini bisa jadi motivasi bagi siswa lainnya,” ungkap Asep Sukmayadi, dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Senin 24 Mei 2021. 

Tim pertama yang mendapat penghargaan ISEF 2021 dalam lomba Ilmu Sosial dan Humaniora adalah Athifah Wonita Millati dan Noor Naila Imsatun Himam dari SMAN 28 Jakarta. 

Baca Juga: 5 Kunci Sukses Sistem Pendidikan Anak ala Jepang, Seperti Tidak Ada Ujian Sekolah

Mereka meraih penghargaan 3rd Special Award dari American Psychological Association sebagai salah satu organisasi psikolog terkemuka di dunia.

Sedangkan tim kedua yang meraih penghargaan dalam Lomba Fisika Terapan dan Rekayasa dalah I Gusti Ngurah Sucahyana Satria Adi Pratama dan Ni Putu Ari Budiani dari SMAN Bali Mandara, Bali.

Melalui judul penelitiannya “Vanilla Breeding Gun”, Satria Adi dan Ni Putu Ari meraih penghargaan 4th Grand Award yang juga diberikan kepada Athifah dan Naila.

Sementara itu, Athifah dan Naila mengatakan, mengikuti kompetisi penelitian tingkat dunia saat pandemi bukan hal yang gampang. 

"Terdapat beberapa tantangan yang kami hadapi, baik dalam melaksanakan penelitiannya secara umum maupun tantangan baru yang timbul akibat adanya pandemi," ungkap Naila.

Baca Juga: Kemenparekraf Targetkan 3.145 Calon Mahasiswa, Simak Prosedur SBMPTNP Tahun 2021

Selain itu, mereka juga harus pandai mengatur waktu dalam mempersiapkan kelulusan karena saat ini berada di kelas 12 SMA. 

"Terdapat beberapa tantangan yang kami hadapi, baik dalam melaksanakan penelitiannya secara umum maupun tantangan baru yang timbul akibat adanya pandemi," ungkap Naila.

Athifah menjelaskan metode penelitian yang mereka gunakan yaitu metode eksperimen. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah