Kalimat Retoris dalam Teks Anekdot, Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

- 10 September 2021, 11:16 WIB
Berikut penjelasan dan contoh analisis kalimat retoris dan unsur kebahasaan lainnya pada teks anekdot.
Berikut penjelasan dan contoh analisis kalimat retoris dan unsur kebahasaan lainnya pada teks anekdot. /Pixabay/Sophieja23/


RINGTIMES BANYUWANGI - Simak berikut penjelasan kalimat retoris dalam teks anekdot, materi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA.

Kali ini, kita masih mempelajari teks anekdot, tepatnya di materi menganalisis struktur dan kebahasaan teks tersebut.

Salah satu unsur kebahasaan teks anekdot adalah kalimat retoris. Bukan hanya itu, kalimat yang menyatakan peristiwa lalu juga termasuk menjadi unsur kebahasaan anekdot.

Baca Juga: Mengubah Penyajian Anekdot dari Narasi Menjadi Dialog, Bahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

Selain itu, ada penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu, penggunaan kata kerja aksi, penggunaan kalimat perintah, penggunaan kalimat seru.

Masing-masing dari unsur kebahasaan anekdot tersebut, akan kita pelajari bersama menggunakan salah satu teks yang ada di Buku Bahasa Indonesia kelas 10 Kemendikbud kurikulum 2013

Teks yang digunakan untuk menganalisis unsur kebahasaan anekdot berjudul "Aksi Maling Tertangkap CCTV", berikut unsur kebahasaannya.

Baca Juga: Mengubah Penyajian Anekdot berupa Dialog Menjadi Narasi, Bahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu:

Pelapor: "Pak saya kemalingan."
Polisi: "Kemalingan apa?"
Pelapor: "Mobil, pak. Tapi saya beruntung Pak..."
Pelapor: "iya pak. Saya beruntung karena CCTB merekam dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya."

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Buku Sekolah Elektronik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x