5 Cara Mudah Membangun Bisnis Fotografi Sukses dengan Modal Terbatas

16 Desember 2020, 21:47 WIB
ilustrasi bisnis fotografi /pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI – Bagi Anda yang menyukai fotografi, Anda bisa membangun minat dan bakat tersebut menjadi bisnis dengan cara mudah walau modal terbatas.

Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan dari berbisnis di bidang fotografi, perlu persiapan yang tidak sedikit.

Persiapan meliputi menentukan jenis layanan fotografi sampai pemasaran, yang tujuannya membuat sukses bisnis Anda.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Soal IPS Kelas 8 SMP Sederajat Semester 1

Keuntungan dari membangun bisnis fotografi antara lain, menghasilkan uang dengan keterampilan yang Anda suka.

Lalu, waktu yang tidak terlalu ketat dan cenderung fleksibel. Kemudian, bisa bertemu dengan banyak orang dan menghadiri berbagi acara.

Dirangkum Ringtimesbanyuwnagi.com dari laman The Balance Small Business pada Rabu, 16 Desember 2020, berikut 5 cara mudah membangun bisnis fotrografi.

Baca Juga: Perawatan Kulit Sehat dan Cerah, 6 Skincare Wajib yang Harus Diketahui Pemula

  1. Tentukan Jenis Layanan Fotografi

Banyak jenis layanan yang bisa Anda tawarkan, baik untuk individu maupun bisnis. Untuk layanan individu, berarti Anda menawarkan foto pernikahan atau acara tertentu.

Sedangkan untuk layanan bisnis, target Anda seperti perusahaan yang membutuhkan gambar untuk brosur mereka.

Selain itu, ada juga makelar yang membutuhkan gambar rumah untuk mereka jual dan majalah yang membutuhkan foto terkait artikel yang akan mereka publikasikan.

Baca Juga: Waspadai Penipuan Lewat Kode QR Palsu, Begini Cara Melindungi Smartphone Agar Tidak Diretas

  1. Kembangkan Rencana Bisnis

Rencana bisnis berisi uraian detail bisnis, termasuk layanan yang Anda tawarkan, bagaimana persaingannya, rencana keuangan, dan strategi pemasaran.

Di sini, Anda juga akan memperhitungkan biaya peralatan, persediaan, dan transportasi.

Dengan begitu Anda bisa mematok harga yang bisa ditawarkan kepada klien.

Baca Juga: 5 Khasiat Baik Minyak Rosemery, Salah Satunya Bantu Pemulihan Setelah Stroke

  1. Buat Nama

Nama menjadi citra yang akan diingat oleh klien. Jadi pilih nama yang sesuai dengan jenis fotografi yang ingin Anda lakukakan.

Jika Anda ingin mengambil potret anak, nama yang digunakan bisa sesuatu yang lucu atau sedikit unik.

Tapi, jika Anda ingin melakukan fotografi bisnis atau pernikahan, maka perlu nama yang terdengar profesional dan elegan.

Baca Juga: Cegah Risiko Diabetes Tipe 2 sampai Stroke, Ketahui Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan

  1. Resmikan Bisnis

Langkah selanjutnya sebelum Anda benar-benar membuka bisnis fotografi adalah membuat bisnis resmi dengan izin dan lisensi.

Kantor pajak pemerintah pasti memiliki formulir dan informasi yang diperlukan tentang cara mengumpulkan dan membayar pajak penjualan.

Jadi jangan lupa daftarkan bisnis Anda secara resmi di kantor pajak, di daerah lingkungan tempat tinggal Anda.

Baca Juga: 3 Pengaturan WhatsApp yang Tanpa Disadari Rentan Diretas

  1. Peralatan dan Persediaan

Jika Anda memiliki hobi fotografi sejak awal, berarti Anda telah memiliki peralatan yang dibutuhkan.

Namun, Anda harus menilai apakah kualitasnya cukup tinggi sehingga hasilnya tidak akan membuat klien merasa dirugikan.

Selain itu, Anda mungkin juga butuh beberapa lensa, lampu kilat, baterai, perangkat lunak pengeditan foto, hingga kertas foto berkualitas bagus.

Baca Juga: 7 Fakta Sunscreen yang Harus Diketahui, Cara Merawat Kulit Dari Sinar UV

  1. Pemasaran

Kunci keberhasilan dalam membangun bisnis adalah pemasaran. Anda bisa menggunakan kartu nama, brosur, media sosial, situs web, atau lainnya untuk media promosi.

Selain itu, perlu juga usaha lain. Misalnya, jika Anda ingin melakukan fotografi pernikahan, hadiri acara pernikahan.

Lalu, jika Anda ingin mengambil potret hewan peliharaan, hadiri pertunjukan hewan peliharaan.

Baca Juga: 5 Rahasia Kecantikan Alami, Gunakan Air Perasan Lemon Untuk Kulit Sampai Kuku

Dengan usaha dan tekad kuat, maka bukan tidak mungkin bisnis yang Anda tekuni dengan modal terbatas menjadi sukses dan berkembang.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Balance Small Business

Tags

Terkini

Terpopuler