Cara Budidaya Maggot BFS, Modal Kecil dan Hasil Keuntungan Berlipat

21 Januari 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Cara Budidaya Maggot BFS. /Whimpid / Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI -  Black Soldier Fly (BSF) biasa disebut lalat tentara hitam termasuk alternatif budidaya maggot dangan modal yang cukup minim dan persiapan yang tidak terlalu ribet.

Siapa sangka, menelateni budidaya maggot BSF menjadi bisnis yang bisa meraup untung hingga jutaan rupiah per bulan.

Tak perlu lama-lama, Ringtimesbanyuwangi.com akan membagikan cara untuk budidaya maggot BSF yang bisa mendatangkan keuntungan berlipat, simak langkahnya berikut ini.

Baca Juga: 8 Tips Cara Budidaya Ikan Cupang bagi Pemula

1. Bisa membuat pemancing

Pemancing indukan bisa dilakukan dengan berbagai bahan seperti sampah organik dan buatan seperti hasil dari bahan-bahan yang di fermentasi. Untuk daerah area persawahan mungkin sulit untuk pemancingan dari alam karena sering dilakukan penyemprotan pestisida.

Tapi tenang, anda bisa membeli bibit melalui online, jika di daerah anda masih belum ada yang ternak. Bibit yang bisa beli dari telur atau prepupa dari maggot BSF.

2. Pembuatan tempat untuk pembesaran

Tempat untuk maggot bisa secara permanen, bisa juga dengan portable seperti bak atau membuat dari triplek yang di lapisi plastik.

Baca Juga: Kandungan dan Manfaat dari Budidaya Maggot BSF

Untuk kandang/biopon pembesaran bisa dibuat miring di satu sisi dengan sudut 30 derajat.

Saran untuk biopon dari triplek dan permanen dari semen untuk ketinggian dinding 20cm, alas harus halus agar mudah untuk pemanenan. Salah satu sisi dimiring kan untuk proses perpindahan prepupa yang mencari tempat kering.

3. Pembuatan kandang untuk indukan maggot BSF

Buat kandang agak jauh dari biopon pembesaran minimal jarak 2 meter. Kandang BSF terbuat dari rajut nyamuk agar BSF tidak kabur keluar.

Baca Juga: Bisnis Alternatif di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Budidaya Maggot BSF

Liat juga arah mata angin agar BSF tidak menelur pada rajut. Usahakan kandang kering dan terpapar matahari langsung.

4. Persiapan media bertelur

Media bertelur untuk BSF bisa terbuat dari kardus dan kayu yang di susun dengan jarak maksimal 1 milimeter, sebagai tempat BSF menaruh telur.

Media ini diletakkan di dalam kandang BSF usahakan beri pemancing agar BSF menaruh telurnya pada media.

Baca Juga: Budidaya Jambu Kristal Kini Banyak Diminati Petani, Hasilnya Menggiurkan

Setelah itu, usahakan melakukan pemyemprotan berkala atau menaruh bak air untuk indukan BSF minum.

5. Penetasan telur dan pemanenan

Telur BSF akan menetas setelah 3 hari, induk BSF betina akan mati setelah bertelur dan induk jantan akan mati setelah proses kawin.

Jangka waktu hidup indukan BSF 14 hari. Lakukan pemanenan telur 2 hari sekali saat malam hari agar tidak mengganggu proses kawin maggot.

Baca Juga: Tips Menanam Porang untuk Budidaya, Mudah dan Hasilkan Panen Berlimpah

6. Pemberian makan

Untuk pemberian makan pada maggot bisa dilakukan 1-2 kali sehari. Berupa sampah-sampah organik.

Cara yang mudah dan simple dan bagi para pemula untuk budidaya maggot BSF ini. Banyak dari berbagai masyarakat yang memulai dan berhasil di budidaya maggot BSF ini.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler