RINGTIMES BANYUWANGI - Cacing adalah hewan yang tidak memiliki tulang, sehingga hal ini membuat banyak orang menjadi jijik karena berbadang lentur.
Mungkin masih belum banyak yang tertarik budidaya cacing, padahal pemasarannya bisa dikatakan cukup tinggi. Terutama untuk dijadikan sebagai bahan baku kosmetik dan obat-obatan.
Cacing juga memiliki peran pernting di kehidupan pertanian dan perikanan, sebagai penyubur tanah serta pakan ikan.
Baca Juga: Budidaya Cacing Sutra, Peluang Bisnis Menguntungkan untuk Pemula
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Suksespedia pada 7 Februari 2021, berikut cara budidaya cacing dengan mudah:
Persiapkan Tempat Ternak Cacing
Hal pertama yang harus anda siapkan tempat ternak cacing, kadang cacing ini harus bebas dengan kemungkinan hama seperti cicak, ayam, semut dan masih banyak lagi hewan memangsa cacing.
Media ternak cacing
Setelah memiliki tempat untuk budidaya langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media untuk cacing.
Media budidaya harus gembur dan banyak bahan organik, anda bisa memakai bahan log jamur atau limbah hasil budidaya jamur, tanah organik atau batang pisang yang dicacah.
Baca Juga: 6 Keuntungan Budidaya Belut Tanpa Media Lumpur
Campuran kompos dengan beberapa bahan organik atau limbah pertanian.
Cara membuatnya:
- Pertama masukkan bahan tersebut hingga mencapai ketinggian 15 cm
- Masukkan air secukupnya agar media hidup cacing, basah
- Aduk semua bahan tersebut hingga rata agar terjadi proses fermentasi
- Setelah 4 minggu campurkan kotoran hewan ke dalamnya dengan perbandingan 70 persen media hidup 30 persen kotoran hewan, kapur bisa ditambahkan sebanyak satu persen agar mendapatkan PH netral
- Media dianggap cocok bila PH nya mencapai 6,0 sampai 7,2 , tingkat kelembaban nya mencapai 15 sampai 30 persen
- Kemudian masukkan cacing tanah ke dalamnya cacing yang dimasukkan seberat media hidup yang telah disediakan, bila media sampai 2 kg cacing yang dimasukkan juga 2 kg.
Untuk menghindari kekeringan permukaan media dilapisi plastik karung agar dapat bekembang dengan baik. Setiap hari cacing harus mendapatkan makanan.
Baca Juga: Cara Budidaya Tanaman Monstera Variegata dengan Metode Air
Makanan dan Nutrisi Cacing
Pakan cacing bisa menggunakan limbah organik rumah tangga seperti sisa nasi, sisa sayur dan sebagainya. Limbah peternakan seperti limbah kotoran kambing sapi dan ayam.
Perawatan Cacing
Pakan cacing tadi diberikan setiap hari untuk jumlah pakan 2 kg bisa juga 2 kg per minggunya.
Baca Juga: 7 Cara Budidaya Belut, Peluang Bisnis di Tengah Pandemi Covid 19
Perhatikan cacing, apakah kekurangan air atau kekurangan pakan usahakan media budidaya selalu lembab dan kebutuhan pangan terpenuhi.
Hama Cacing dan Cara Mengatasi
Media budidaya ditutup dengan kawat kasa, hal ini juga penting untuk pergantian udara agar tetap berjalan dengan baik.
Baca Juga: 15 Jenis Ikan Guppy Terpopuler di Indonesia, Cocok untuk Budidaya dan Koleksi bagi Pemula
Panen Cacing
Panen biasanya dilakukan pada bulan kedua sampai bulan keempat. Jangan dipanen keseluruhan, ambil 25 persen sampai 70 persen. Cacing bisa di panen saat muncul banyaknyaknya kotoran dan telur cacing.***