Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Banyuwangi baru saja memberikan peringatan kepada masyarakat di beberapa wilayah di Banyuwangi untuk selalu waspada akan terjadinya hujan lebat, petir dan angin kencang.
Seperti yang diketahui, BMKG Banyuwangi sebagai sebuah instansi yang berwajib untuk mengabarkan adanya kewaspadaan terhadap setiap perubahan kondisi alam di Banyuwangi, beberapa waktu lalu telah memberikan rilis tentang adanya kemungkinan cuaca buruk di Banyuwangi.
Tidak meleset, setelah beberapa waktu lalu hujan lebat disertai angin kencang memporak-porandakan beberapa fasilitas umum di Stasiun Kalisetail, beberapa hari berikutnya giliran angin kencang merusak sekitar 50 rumah yang ada di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Baca Juga: BMKG Banyuwangi Sebut Abu Vulkanik Gunung Ranung Capai Pulau Bali
Selanjutnya juga disusul hujan lebat yang menyebabkan banjir menggenang rumah-rumah warga di Pesanggaran.
Setelah beberapa musibah akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, hari ini, seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari BMKG Banyuwangi pada Minggu, 7 Februari 2021 juga terdapat rilis tentang potensi angin kencang serta hujan petir di beberapa wilayah di Banyuwangi.
Beberapa wilayah yang punya potensi untuk terdampak cuaca buruk tersebut adalah Kecamatan Sempu, Genteng, Glenmore, Gambiran, dan Pesanggaran.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Banyuwangi 29 Januari 2021, Berpotensi Hujan Ringan di Seluruh Wilayah
Peringatan cuaca buruk yang terjadi di Banyuwangi memang sudah sejak pekan lalu disampaikan oleh BMKG Banyuwangi.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Banyuwangi kali ini ditengarai terjadi akibat dampak dari siklon tropis Claudia yang berpusat di Samudra Hindia.
