Cara Membuat Bonsai Kelapa, Cocok Sebagai Ide Bisnis Tanaman

21 Februari 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi cara membuat bonsai kelapa, cocok sebagai ide bisnis /Tangkapan Layar Youtube/ Bali Viral//

RINGTIMES BANYUWANGI – Bonsai akhir-akhir ini menjadi tanaman yang banyak dicari oleh banyak orang terutama bagi ibu-ibu.

Bonsai merupakan tanaman atau pohon yang sengaja dikerdilkan di dalam pot dengan tujuan untuk membuat versi miniatur dari tanaman atau pohon.

Bonsai memiliki banyak sekali jenis dari bonsai beringin, bonsai bougenville, bonsai adenium, bonsai azalea, bonsai pinus, bonsai maple dan sebagainya.

Baca Juga: Cara Mudah Menanam Bonsai Jeruk Kingkit yang Cantik dan Bermanfaat

Saat ini yang sedang digandrungi oleh banyak orang adalah bonsai kelapa. Bonsai kelapa ini berbeda dengan bonsai lainnya yang nampak rimbun seperti bentuk aslinya.

Bonsai kelapa ini terbuat dari buah atau batok kelapa yang dibentuk menjadi bonsai.

Karena memiliki banyak peminat, bisa dibilang bonsai kelapa ini cocok untuk dijadikan sebagai ide bisnis.

Baca Juga: Ide Bisnis Unik yang belum Ada di Indonesia, Cocok Dijadikan Peluang Usaha

Bagaimana cara membuat bonsai kelapa yang cantik? Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com melalui youtube Edy Marwan pada 21 Februari 2021, begini cara membuat bonsai kelapa.

Pertama-tama pilih bibit kelapa yang sudah tua atau sudah ada tunas pada bibitnya. Setalah itu amplas batok kelapa agar permukaan lebih rata dan juga halus, hal ini juga dapat menambah keestetikan batok kelapa dapa bonsai.

Selain itu, nantinya batok kelapa akan terlilit oleh akarnya, jadi apabila akar dari bonsai kelapa sudah tumbuh kalian tidak perlu mencari cara untuk dapat mengaplas karena pasti akan lebih susah.

Baca Juga: 5 Tips Agar Bonsai Bougenville Tampil Cantik dan Banjir Bunga, Kolektor Tanaman Hias Wajib Tahu

Siapkan wadah seperti pot atau timba dan juga sebut kelapa dari bibit kelapa yang telah dikupas. Letakan sabut kelapa kedalam pot atau timba.

Lalu masukan bibit kelapa ke dalam wadah tersebut, lalu tumpuk dan tutup menggunakan sabut kelapa. Isi wadah dengan air. Untuk takaran air usahakan jangan terlalu penuh, idealnya setengah dari batok kelapa yang sudah dimasukan dalam wadah

Tutup wadah menggunakan plastik agar terjadi penguapan didalam wadah tersebut. Tujuan dari penguapan agar tunas dari batok kelapa tersebut segera tumbuh.

Baca Juga: Laris Diburu, Cek Harga Tanaman Bonsai dari Termurah hingga Termahal

Tunas dari batok kelapa akan tumbuh dalam waktu tiga sampai empat minggu, namun akan lebih baik tetap cek secara berkala dan gunakan plastik transparan agar bisa mengecek dari luar.

Setelah tunas dirasa sudah tumbuh dan agak besar maka dari itu tunas kelapa sudah siap untuk disayat mawar. Tunjuan dari sayat mawar ini adalah untuk menghasilkan daun yang berukuran mini.

Setelah melalui proses sayat mawar simpan kembali bonsai kelapa hingga kurang lebih tiga bulan lamanya.

Baca Juga: Selain Bougenville, Intip 5 Tanaman Jenis Bonsai Lainnya yang Cocok Hiasi Halaman Rumah

Setelah tiga bulan, maka bonsai kelapa akan tumbuh daun-daun kecil hasil dari sayat mawar. Selanjutnya, pindah bonsai kelapa ke pot dengan media tanam.

Sebelum pindah media tanam, jangan lupa membersihkan bonsai kelapa dari sabut kelapa yang menempel, karena biasanya akar pada bonsai kelapa membuat sabut menempel pada batok kelapa.

Tetaplah berhati-hati dalam membersihkan sabut kelapa, jangan sampai akar-akar yang menutupi batok kelapa menjadi patah.

Baca Juga: Kenali Tanaman Bonsai Unik dan Terkenal di Seluruh Dunia

Dalam membersihkan sabut kelapa sisakan sedikit pada akar yang menempel sabut kelapa, karena sabut kelapa sangat bagus untuk menyimpan cadangan air.

Karena akar kelapa pada dasarnya panjang dan juga kuat, maka tanam bagian akar kelapanya. Dan biarkan batok kelapa berada di atas media tanam.

Setelah itu, lakukan penyemprotan pada bonsai kelapa. Setelah dilakukan penyemprotan, tutup batok bonsai kelapa dengan kain yang telah dibasahi terlabih dahulu.

Baca Juga: Bonsai Beringin Tak Hanya Cantik Tapi juga Menjanjikan, Begini Perawatannya

Tujuan dari penutupan batok kelapa dengan kain basah, agar batok kelapa dapat beradaptasi dengan media tanam yang baru, karena biasanya bonsai kelapa yang batoknya tidak segera ditutupi kain basah maka bonsai akan mati dan batok kelapa akan pecah.

Bonsai dapat dibuka apabila akar pada bonsai kelapa menjadi tua, tidak berwarna putih dan menjadi besar dan kuat.

Setelah dibuka maka batok kelapa bisa divernis agar terlihat mengkilat dan batok menjadi lebih kuat.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler