Cara Sukses Budidaya Jamur Raih Omset Ratusan Juta

22 Juli 2021, 09:00 WIB
Foto Jamur tiram. /Pixabay/ szjeno09190

RINGTIMES BANYUWANGI – Budidaya jarum tiram sangat cocok untuk dibudidayakan di Indonesia karena memiliki iklim yang tropis.

Untuk budidaya jarum tiram ini, sangatlah murah dan dapat dilakukan secara bertahap jarum tiram ini memiliki nama latin pleurotus ostreatus.

Ada 2 kegiatan dalam berbudidaya jarum tiram ini, bersumber dari kanal Youtube Kang Arif Channel, Kamis 22 Juli 2021.

Baca Juga: Tips Sukses Budidaya Ikan Cupang, Raih Untung Puluhan Juta

  • Membuat media tanam dan mencampurkan bibit jamur ke dalam media tanam agar ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas.
  • Menumbuhkan miselium tersebut menjadi daging buah ke baglog: Untuk pemula biasanya memulai kegiatan budidaya mulai menumbuhkan baglog menjadi daging buah, baglog yang siap tumbuh, sedangkan biasanya baglog dapat membeli dari pihak yang lain, baru jika usahanya berkembang barulah mencoba membuat sendiri.

Adapun proses budidaya nya yaitu:

Baca Juga: 5 Bisnis Budidaya yang Bikin Jijik Tapi Untungnya Mengiurkan, Misalnya Kecoa Madagaskar

  1. Menyiapakan gubug untuk tempat budidayakan jamur tiram

Gubug ini dapat kalian jadikan rumah untuk menumbuhkan baglog untuk menumbuhkan jamur, gubug jamur ini dalamnya diisi seperti rak-rak untuk tempat si jamur.

Bangunan tersebut harus memiliki kekuatan yang menjaga suhu dan kelembaban.

  1. Menyiapkan baglog

Baglog merupakan media tanam tempat mletakkan jamur tiram, bahan utama baglog ialah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu baglog dibungkus plastik, dimana salah satu diberi lubang pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh keluar.

Baca Juga: 2 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Hendak Budidaya Lele, Pemula Wajib Tahu

Cara merawat baglog:

  1. Sebelum baglog disusun buka dahulu cicin dan kertas penutup baglog
  2. Diamkan kurang lebih 2 hari buat lantai yang terbuat dari tanah dan siram agar memiliki kelembaban.
  3. Potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar biarkan sampai 3 hari jangan disiram
  4. Penyiraman cukup pada lantai saja lakukan penyiraman menggunakan supliyer atau selang penyiraman sebaiknya menggunakan seperti kabut halus, penyiramana dilakukan hanya 2-3 kali sehari tergantung suhu dan kelembaban gubug. 
  5. Jaga suhu sekitar 16-20 derajat selsius.
  6. Proses panen jika yang digunakan baglog memiliki permukaan tertup sempurna jarum bisa tumbuh dan  isa kita panen, bila perawatannya baik jamur bisa dipanen hingga 5-8 kali, baglog yang memiliki bobot 1kg  akan menghasil kan jamur sebanyak 0,8kg.
  7. Setelah itu baglog dibuang bisa dijadikan bahan kompos, pemanenan dapat dilakukan pada jamur yang sudah mekar dan membesar bila masa panen lewat stengah hari saja jamur akan layu.
  8. Jarak panen pertama ke berikutnya kisaran antara 2 sampai 3 minggu.

Mulalailah usahamu dengan cara sukses budidaya jamur, dan bacaan bismillah, semoga bermanfaat.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler