RINGTIMES BANYUWANGI – Simak penjelasan terkait apa itu program keluarga harapan (PKH) dan bagaimana cara mendaftarnya.
Pemerintah selama pandemi Covid 19 ini memang genjar untuk meluncurkan beberapa program bantuan kepada warga.
Dengan harapan memang adanya bansos dapat meringankan beban warga dan dalam konteks saat ini adalah pemulihan ekonomi.
Baca Juga: 3 Bansos Mulai Cair Hari Ini 11 November 2021, Cek Rekening!
Dari banyaknya program bantuan pemerintah tersebut, PKH menjadi salah satu yang menjadi incaran bagi warga untuk mendapatkan.
Dilansir dari kanal Youtube Imam Rossidin pada Jumat, 12 November 2021, PKH ini adalah program besyarat yang ditujukan kepada masyarakat miskin (KM), sehingga tidak semua warga bisa mendapatkannya.
Dengan demikian, beberapa syarat yang bisa Anda lakukan atau Anda mengusulkan keluarga miskin untuk mendapatkannya yakni dengan mempunyai komponen PKH.
Baca Juga: 4 Bantuan yang Diperpanjang Pemerintah Sampai 2022, Salah Satunya Kartu Prakerja
Lalu selanjutnya jika Anda telah memiliki komponen dari penerima PKH yang salah satunya adalah melihat pendapatan, syarat yang kedua aadlah terdata pada BDT (Basis Data Terpadu).
Secara otomatis jika seseorang memang ada pada posisi keluarga miskin, maka akan terdata untuk menerima bantuan.
Beberapa elemen yang mendapatkan program ini diantaranya adalah anak sekolah, anak usia dini, ibu hamil, lansia, disabilitas berat.
Baca Juga: 3 Syarat Ambil Bansos BLT UMKM yang Cair November 2021, Jangan Terlewat!
Kategorial anak sekolah yang dimaksud adalah anak jenjang SD, SMP, dan SMA, sedangakn mahasiswa tidak termasuk dalam kategorial yang mendapatkan PKH.
Pada kategorial lansia, yang termasuk dan mendapatkan PKH adalah usia di atas 70 tahun, peraturan sebelumnya adalah usia 60 tahun ke atas.
Jumlah dana yang didapatkan yakni mulai dari Rp225 ribu sampai pada Rp750 ribu per tahapnya tergantung kondisi dan kategorial usia.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT Rp600 Ribu Cair November 2021, Klik cekbansos.kemensos.go.id
Namun yang perlu diingat adalah wewenang dari penentuan siapa yang mendapatkan PKH ini ada sepenuhnya pada Kementerian Sosial. Hal ini tentu atas dasar supaya yang menerima bantuan adalah orang yang tepat.***