Gara-gara Corona Rupiah Semakin Tercekik

18 Maret 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi uang rupiah. //Pixabay/ Mohamad Trilaksono

rupiah

 

RINGTIMES - Pasar keuangan global dibuat cemas bukan main karena penyebaran virus corona.

Wabah ini mengancam di berbagai aspek mulai dari olahraga, pendidikan hingga ekonomi.

Kini nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu 18 Maret 2020 semakin tertekan akibat virus corona yang terus meluas.

Nilai rupiah terhadap dolar AS sendiri sudah melemah sejak virus corona (covid-19) memasuki wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bacalah Doa Ini Saat Sedang Bingung dan Terlilit Hutang

Belum lagi jumlah pasien positif virus corona semakin bertambah, termasuk di Indonesia.

Penyebaran virus corona yang semakin masif membuat sejumlah negara menerapkan kondisi darurat.

Rupiah ditutup melemah 50 poin atau 0,33 persen menjadi Rp 15.223 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.173 per dolar AS.

"Pasar kembali apatis terhadap kinerja pemerintah dalam menangani kasus Virus Corona sehingga gelombang arus modal asing kembali keluar dari pasar baik saham maupun obligasi. Wajar kalau mata uang garuda kembali melemah," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu 18 Maret 2020.

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah 55 orang menjadi 227 dari sebelumnya 172 orang.

Baca Juga: Penampilan Jadi Tak Maksimal Akibat Warna Kulit Tidak Merata, Simak Tips untuk Mengatasinya

Jumlah pasien positif virus corona itu diprediksi akan semakin bertambah.

Dari eksternal, lembaga pemeringkat global Standard & Poor's (S&P) menilai wabah virus corona mengganggu aktivitas ekonomi jauh lebih drastis dari perkiraan sebelumnya. Buruknya aktivitas ekonomi akibat wabah tersebut juga akan dirasakan Amerika Serikat dan Eropa.

S&P Global juga mengeluarkan catatan yang mengatakan AS sedang dalam proses memasuki resesi. Pembatasan interaksi antar orang ke orang di Eropa dan Amerika Serikat menyebabkan anjloknya permintaan yang membuat aktivitas ekonomi terjun bebas.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 15.085 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 15.085 per dolar AS hingga Rp 15.224 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 15.223 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 15.083 per dolar AS.***

Baca Juga: Update Corona: 19 Orang Meninggal, 227 Kasus di Indonesia

 

Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Rupiah Semakin Tercekik Gara-gara Virus Corona

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler