Gojek Ungkap 100 ribu UMKM Migrasi ke Bisnis Online di Tengah Pandemi

5 Juni 2020, 15:31 WIB
Dua raksasa aplikasi transportasi online Gojek dan Grab.* /Indrianto Eko Suwarso/Antara

RINGTIMES BANYUWANGI - Gojek menyediakan solusi dan perangkat lengkap agar UMKM mudah bermigrasi hingga mengembangkan bisnis secara online di tengah pandemi COVID-19. 

Dalam 3 bulan terakhir, Gojek telah membantu lebih dari 100.000 UMKM untuk memperluas pasar ke bisnis online.

"Saat ini konsumen lebih memilih berbelanja online sebagai salah satu kebiasaan baru dalam beradaptasi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (new normal)," kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam siaran pers di Jakarta, Jumat 5 Juni 2020.

Baca Juga: 2050 Hutan Mangrove Tak Terselamatkan dari Kenaikan Permukaan Laut

Dia mengatakan, di saat seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk memiliki kemampuan melakukan transformasi digitalisasi dan masuk ke bisnis online. Restoran, kafe hingga toko kelontong kini tidak bisa hanya bergantung pada pelanggan yang datang ke lokasi.

"Membantu UMKM mengadopsi teknologi telah menjadi DNA Gojek sejak awal berdiri, dan kemampuan ini semakin dibutuhkan untuk membantu UMKM di masa seperti ini,” ujarnya.

Jadi, kata Andre, Gojek menyediakan solusi menyeluruh yang dibutuhkan UMKM untuk dapat mengembangkan bisnis secara online, mulai dari aspek pemasaran, pengambilan pesanan, pembayaran, pengiriman, hingga manajemen bisnis. Gojek telah menempati posisi terdepan sebagai platform multi-layanan yang terus diandalkan oleh pengguna dan mitra kami. 

Baca Juga: Saat ini, Konsultasi ke dokter bisa dilakukan lewat aplikasi DANA

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Gojek: 100.000 UMKM Migrasi ke Bisnis Online di Tengah COVID-19

"Hal ini tercermin dari sekitar 100.000 UMKM yang bergabung di platform Gojek dalam tiga bulan terakhir. Kami berharap upaya mendorong UMKM masuk ke bisnis online dapat mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di masa pandemi,” ujar Andre.

Dia menjelaskan, Gojek telah menjadi pemimpin dalam mendukung transformasi UMKM dari offline ke online dengan fokus di dua area utama, antara lain Ekosistem terlengkap dan terintegrasi.

Berbagai inovasi guna mendorong bisnis UMKM, seperti GoBiz yang merupakan aplikasi multifungsi dan mudah digunakan untuk membantu UMKM dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara online.

Baca Juga: Punya Skill Melebihi Prajurit Biasa, Denjaka Dijuluki Hantu Laut

Selly, aplikasi yang memungkinkan UMKM lebih optimal meningkatkan penjualan dengan menyasar pelanggan potensial melalui media sosial dan layanan on-demand Gojek.

Layanan Point of Sales (PoS) yang mendukung UMKM mengelola transaksi dan pembukuan secara sistematis. "Gojek baru-baru ini mengakuisisi Moka yang merupakan penyedia layanan PoS terbesar di Indonesia untuk memperkuat kemampuan dalam mendukung UMKM melalui berbagai inovasi," ujarnya.

Menurut Andre,  keseluruhan perangkat tersebut terintegrasi di ekosistem Gojek dan secara solid mendukung pertumbuhan bisnis UMKM.

Baca Juga: Jalani Rapid Test untuk Semua Petugas Lapas Kelas IIA Jember

Di samping itu, Gojek juga memberikan pelatihan wirausaha kepada UMKM seperti kiat berjualan online, promosi, tips mengatur keuangan dan lainnya.

"Upaya mendukung UMKM untuk terjun ke bisnis online di tengah pandemi ini baru permulaan saja. Gojek akan menghadirkan berbagai inovasi lainnya untuk mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia," katanya.

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler