Indonesia Dinilai Tak Lebih Unggul dari India, Perusahaan Tesla Ungkit SDM dan Teknologi

- 25 Februari 2021, 18:45 WIB
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.*
CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.* / Instagram/@elonmusk/

RINGTIMES BANYUWANGI – Perusahaan Tesla gagal berinvestasi ke Indonesia karena dianggap tak memenuhi syarat bagi perusahaan Elon Musk tersebut.

Bandingkan teklonolog Indonesia dengan India, perusahaan Elon Musk pada akhirnya lebih memilih Bangalore, India, sebagai pusat pengembangan teknologi dan produksi mobil listrik Tesla.

Menjadi tamparan keras bagi Republik Indonesia, perusahaan global ini bahkan menilai jika teknologi di Indonesia dinilai tak lebih baik dari India.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Mobil Sport Tesla Bakal Mulai Kirimkan Model Y Terbaru Produksi Shanghai di China

Berkiatan dengan hal ini, Direktur Eksekutif Indef Ahmad Tauhid mengatakan salah satu alasan Perusahaan Tesla lebih memilih India dibandingkan Indonesia.

Menurut mereka, biaya investasi yang akan dikeluarkan Tesla di India jauh lebih murah dibandingkan Indonesia.

“Terkait biaya investasi, ada dua hal mengapa Tesla akhirnya lebih memilih India, pertama adalah soal pajak, di Indonesia meskipun ada keringanan pajak kendaraan listrik, namun buat Tesla iklim pajak di India jauh lebih baik dibandingkan Indonesia,” ungkap Ahmad dalam keterangannya, Rabu, 24 Februari 2021.

Menanggapi keputusan Perusahaan Tesla, Mantan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengungkapkan analisis di balik keputusan Elon Musk yang sebenarnya lebih mempertimbangkan India dan Israel sebagai tempat investasi dibandinhgkan Indonesia.

Halaman:

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Galamedia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x