Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Di situasi pandemi ini, banyak masyarakat mengeluhkan keadaan ekonomi mereka. Banyak masyarakat yang memulai usaha baru, mulai dari membuat usaha rumahan, hingga mencoba investasi saham.
Saham merupakan surat bukti nilai kepemilikan pada suatu perusahaan. Maka, jika kita berinvestasi untuk saham tersebut, kita merupakan salah satu orang yang menjadi pemilik dari perusahaan tersebut.
Biasanya, saham dijual dengan hitungan lot. Satu lot memiliki nilai 100 lembar, namun hitungan per lembar sudah dicatat secara digital. Setiap perusahaan biasanya menjual per lembar saham dengan harga yang berbeda-beda, mulai dari ratusan hingga ribuan rupiah.
Keuntungan yang bisa anda dapatkan dari investasi saham ini ada dua cara.
Baca Juga: Hanya Jual Risol Bermodal 100 Ribu, Pria Ini Bisa Raup Untung Rp1,2 Juta per Hari
Pertama, anda bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain. Misal anda membeli 1.000 lembar saham, lalu seminggu kemudian naik menjadi 1.100 lembar saham. Maka anda telah mendapatkan keuntungan 100 lembar saham dalam satu minggunya.
Kedua, anda bisa menerima keuntungan melalui dividen. Dividen sendiri merupakan keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan kepada investornya. Maka, anda bisa mendapatkan sebagian laba dari perusahaan tersebut.
Lalu, bagaimana cara berinvestasi saham online? berikut adalah caranya, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam postingan di kanal YouTube Andy Senjaya pada 19 Mei 2021.
Daftar dan membuka rekening saham
Pertama-tama yang harus dilakukan adalah membuka rekening pada sekuritas terpercaya. Yang harus dipersiapkan adalah KTP, NPWP, dan buku tabungan.
Baca Juga: Pria Brebes Raih Omset Jutaan Hanya dengan Jualan Seblak, Kini Miliki 6 Cabang
Lalu, isi formulir yang sudah disediakan oleh sekuritas tersebut. Jika telah disetujui, langkah selanjutnya adalah menyetorkan dana awal atau deposit kepada Rekening Dana Investor (RDI).
Pilih sekuritas yang aman dan terpercaya
Sekuritas merupakan aplikasi penyedia transaksi untuk anda yang ingin melakukan investasi saham. Maka, anda harus memilih sekuritas yang baik dan aman. Berikut adalah tips memilih sekuritas yang aman.
Pertama, pilihlah sekuritas yang memiliki fee transaksi yang lebih rendah. Jadi, fee transaksi sama halnya dengan pajak yang harus kita bayarkan nantinya. Maka, semakin kecil fee transaksinya hal itu akan lebih menguntungkan untuk kita.
Kedua, pilih sekuritas dengan setoran awal atau deposit rendah. Untuk anda yang baru memulai investasi saham, alangkah baiknya jika anda mencoba dengan deposit mulai dari ratusan ribu.
Baca Juga: Pria Ini Jual Risol Mayones Raih Omset Rp1 Juta Per Hari, Modal Hanya Rp100 Ribu
Ketiga, pilihlah sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini sangat penting, karena sekuritas yang telah terdaftar di OJK akan memiliki badan hukum, maka anda bisa dengan aman melakukan trading atau investasi nantinya.
Keempat, yang terakhir adalah anda harus memilih sekuritas dengan tampilan yang user friendly atau mudah untuk melakukan segala transaksi keuangan investasi anda. Hal ini sangat penting, mengingat anda harus memantau setiap saat pergerakan pasar saham yang ada.
Jika anda sudah mulai mempraktekannya, maka anda bisa mulai menganalisis profit serta keuntungan dari investasi saham tersebut.***
