5 Faktor Penyebab Harga Minyak dan Gas Berubah

- 18 Juni 2021, 07:30 WIB
Pekerja di perusahaan minyak.
Pekerja di perusahaan minyak. /Foto: Antara./

RINGTIMES BANYUWANGI - Harga minyak dan gas memainkan peran kunci dalam menjalankan perekonomian dunia, mulai dari kebutuhan rumah tangga, bisnis dan infrastruktur.

Konsumen dapat dengan mudah melihat fluktuasi harga minyak dan gas, namun ini juga seringkali menjadi faKtor dari turunnya daya beli masyarakat.

Perubahan harga minyak dan gas terus berubah setiap waktu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya.

Baca Juga: Pertamina Kehilangan 400 Ribu Barel Minyak dalam Insiden Kilang Balongan, Apakah Pasokan BBM terganggu?

Berikut ulasan mengenai faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga minyak dan gas dilansir dari laman Forbes pada 17 Juni 2021.

1. Permintaan

Seperti halnya komoditas lain, salah satu faktor yang menentukan harga adalah pemintaan.

Setidaknya permintaan dunia sekitar 90 juta barel per hari untuk minyak mentah.

Baca Juga: Cadangan Minyak Indonesia Akan Habis dalam 9,5 Tahun Lagi Jika Ada 3 Hal Ini

Permintaan minyak tumbuh secara global, utamanya untuk kebutuhan transportasi.

Cina, India dan negara-negara lain memiliki peningkatan jumlah kendaraan karena lonjakan penduduk juga bertambah.

Dengan demikian, artinya negara-negara tersebut membutuhkan lebih banyak bahan bakar, sehingga meningkatkan jumlah permintaan.

Baca Juga: Tahukah Anda, Dunia Pernah Mengalami Krisis Minyak Bumi Selama Bertahun-tahun

Beberapa negara, salah satunya Indonesia memiliki subsidi bahan bakar untuk warga negaranya.

Hal tersebut bisa berdampak baik sekaligus buruk, akan sangat buruk ketika perusahaan terus menjual dengan harga relatif rendah dari seharusnya.

2. Pasokan

Penawaran memiliki efek signifikan terhadap harga minyak dan gas.

Baca Juga: 8 WNI Andil dalam Penemuan Cadangan Gas Terbesar Sejarah Turki

Pasokan biasanya justru di bawah permintaan atau sekitar satu juta barel per harinya.

Sebab kelangkaan pasokan inilah yang pada akhirnya membuat harga minyak dan gas membumbung tinggi.

3. Kualitas minyak dan gas

Kualitas dari minyak dan gas juga mempengaruhi harganya.

Baca Juga: Sumur Gas Meledak, India Hadapi Kebakaran di Tengah Pandemi Covid-19

Minyak mentah memiliki kualitas lebih tinggi untuk meudian disuling dan memenuhi syarat terhadap lingkungan.

4. Perubahan cuaca

Perubahan cuaca seringkali mempengaruhi pasokan minyak.

Hal tersebut lantas berdampak pada lonjakan permintaan konsumen, sehingga bisa mempengaruhi naik turunnya harga.

Baca Juga: Pertamina Beri Potongan Harga Tabung Gas, Cek Syarat dan Cara Daftar

5. Krisis geo politik

Terlepas dari jumlah pasokan dan permintaan yang seringkali menjadi faktor utama naik turunnya harga minyak dan gas, krisis geo politik juga bisa berpengaruh terhadap perubahan harga.

Harga minyak dan gas dunia dikabarkan naik hari ini, Kamis 17 Juni 2021 yang disebabkan oleh pembengkakak anggaran subsidi. ***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah