Network
Ringtimes Banyuwangi - Ternak murai batu menjadi trending dikalangan pecinta burung.
Salah satu burung murai batu yang menjadi primadoni di kalangan pecinta burung kicau mania adalah burung murai batu.
Burung murai batu dijadikan andalan bagi reader untuk diikut sertakan dalam ajang berbagai perlombaan.
Di Indonesia sendiri permintaan burung murai batu ini tergolong cukup tinggi bahkan banyak penangkar yang kualahan untuk memenuhi permintaan pasar.
Baca Juga: 6 Ternak Cepat Panen, Punya Potensi Menguntungkan
Hal lain yang menjadi keuntungan tersendiri dalam beternak burung ini yaitu harganya yang stabil dan jarang sekali anjlok.
Selain itu, burung murai batu ini tak pernah surut pembeli dan harganya pun cukup stabil serta tidak pernah anjlok.
Burung murai batu memilki habitat asli di wilayah Benua Asia, meliputi Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Raup Untung Puluhan Juta, Begini Cara Berternak Lovebird Agar Cepat Bertelur dan Beranak
Burung ini memiliki ciri warna hitam di bagian atas dan warna orens di bagian bawah.
Keunikan lain burung ini yaitu memiliki kicauan yang sangat indah dan memainkan ekornya yang menawan.
Warna serta kelincahan burung murai batu ini hampir tidak ada duanya, maka tidak heran jika banyak pecinta burung rela mengeluarkan kocek dana yang tak sedikit agar bisa memiliki burung murai batu ini.
Jenis yang banyak dicari yaitu murai batu asal Sumatera atau disebut dengan murai Medan.
Jenis murai dari wilayah Kalimantan kurang banyak peminat karena harga jualnya pun masih relatif dibawah burung murai Sumatera.
Inilah salah satu alasan kenapa jika kalian beternak murai batu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Kalian harus telaten dan mau belajar dan sabar, bisa dikatakan beternak burung murai batu ini tergolong gampang-gampang susah.
Karena dalam segi penjualan memang sangat bagus, namun jika tidak memiliki pengalaman sama sekali, maka akan mengalami kesulitan.
Apalagi perawatan burung murai tidak boleh dilakukan sembarangan, karena ada beberapa faktor yang menjadi penentu dari kualitas prematur tersebut, seperti kebersihan kandang, kualitas pakan, sampai perawatan anakan yang baik.
Simak berikut ini apa saja yang diperlukan saat bertenak burung murai batu dilansir dari Youtube LunathicSkyes pada 21 Juli 2021.
Baca Juga: Panduan Mendapatkan Obat Gratis untuk Pasien Isoman dan Cek Lab yang Terafiliasi Kemenkes
1. Persiapan lokasi tempat yang nyaman akan mempermudah burung untuk beradaptasi dan terhindar dari resiko stres.
Adapun syarat-syarat yang baik untuk menentukan lokasi yaitu:
- Pilihlah lokasi kandang harus tenang dan nyaman hindari memilih tempat yang ramai.
- Pilih tempat yang aman agar terhindar dari predator, sebaiknya lokasi kandang dekat dengan pandangan kita seperti disamping rumah, depan rumah,belakang, bisa juga kalian menyewa untuk membuat kandang.
- Usahakan saat penangkaran tidak ada burung lain yang dapat mengganggu burung murai akan menjadi setres, imbasnya tidak mau reproduksi.
2. Pembuatan kandang desain atau dekorasi kandang
Kalian bisa membuat sesuai keinginan Anda, akan tetapi ada beberapa hal dalam pembuatan kandang yang harus diperhatikan yaitu:
Baca Juga: 5 Bisnis Budidaya yang Bikin Jijik Tapi Untungnya Mengiurkan, Misalnya Kecoa Madagaskar
- Bentuk kandang sesuaikan dengan bentuk lokasi yang sudah anda siapkan atur dasar kandang berikan alas berupa tanah atau juga bisa menggunakan pasir sedikit dicampur dengan kapur hal ini berfungsi untuk mengintrol tingkat keasamaan kotoran yang dapat mnyebabkan kandang menjai lembab dan akan menimnulkan beberapa bibit penyakit.
- Kandang harus di beri skat, skat bisa kalian buat menggunakan triplek, tembok ataupun penyekat lainnya, hal ini berfungsi agar suhu didalam tetap terjaga dan terhindar dari gangguan tikus maupun burung lainnya.
- Perhatikan sirkulasi udara berikan ruangan terbuka, agar dapat penyinaran matahari pagi.
Baca Juga: 2 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Hendak Budidaya Lele, Pemula Wajib Tahu
- Hindari kandang terkena hembusan angin karena akan mengganggu kenyamanan burung.
- Buatlah sarang untuk bertelurnya burung.
- Sediakan lampu untuk suhu menghangatkan burung.
3. Pemilihan induk
Memilih indukan yang baik tidak harus yang mahal.
Baca Juga: Sukses Budidaya Tanaman Porang, Pemulung Asal Madiun Jadi Milyarder
- Pilihlah indukan yang jantan yang sudah jinak.
- Pilihlah pejantan memiliki umur lebih dari 2thn
- Pilihlah jangan pilih pejantan yang cacat, pilih pejantan yang sehat seperti nafsu makan yang tinggi dan bergerak lincah
Cara memilih indukan betina:
- Pilih indukan betina yang memiliki usia lebih dari 1thn
Baca Juga: Cara Budidaya Tanaman Porang bagi Pemula agar Hasil Panen Memuaskan
- Pilihlah yang seahat dan memiliki nafsu makan yang banyak
- Pilihlah betina yang jinak carilah hasil dari penangkaran karena proses pengeramannya akan baik.
Pilihlah betina yang memiliki warna keabu-abuan.
Itulah beberapa yang harus anda perhatikan untuk beternak burung murai.***
