Sri Mulyani Sebut PT SMI Harus Beri Solusi dan Berani Persiapkan Proyek Infrastruktur

- 28 Februari 2020, 09:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani bersama jajaran direksi PT SMI saat perayaan ulang tahun perusahaan tersebut di Sahid Sudirman Center Jakarta, Rabu (26/2/2020).*/
Menkeu Sri Mulyani bersama jajaran direksi PT SMI saat perayaan ulang tahun perusahaan tersebut di Sahid Sudirman Center Jakarta, Rabu (26/2/2020).*/ /Kemenkeu

RINGTIMES - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero menggunakan pengalamannya untuk mendiagnosa dan memberikan solusi atas kekurangan pembiayaan infrastruktur dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani pada perayaan hari jadi PT SMI ke-11 di Sahid Sudirman Center Jakarta, Rabu (26/2/2020).

“Saya ingin PT SMI dengan experience 11 tahun terus mendiagnosa kebutuhan (pembiayaan) itu , kekurangan-kekurangan itu, dan bagaimana Anda menjadi salah satu yang memberikan solusi, dari mulai financing, technical assistant, sampai Anda memprepare proyek for them," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Ditemani Puluhan Kucing, Nenek di Banyuwangi Hidup Memprihatinkan

Selanjutnya, Sri Mulyani meminta PT SMI berpikir secara makro dengan menganalisa APBN.

Menkeu membandingkan hasil yang dikeluarkan jika menyalurkan anggaran yang sama kepada PT SMI dengan kementerian atau lembaga. 

“Saya menginginkan PT SMI membuat benchmark tinggi karena nanti saya bisa mengatakan pada menteri-menteri yang lain, kalau saya taruh di PT SMI Rp 1 triliun itu ternyata dia bisa menghasilkan lebih cepat, lebih baik, dan lebih aman dan bahkan duitnya balik lagi ke saya," ujar Menkeu.

Lebih jauh, Sri Mulyani berharap inovasi instrumen terus dilakukan, baik konvensional maupun syariah karena kebutuhan pembiayaan infrastruktur makin banyak.

Selain itu, PT SMI diharapkan mau mengambil risiko jika ada Pemerintah Daerah yang reform minded namun proyeknya ada di perbatasan. 

Baca Juga: Organik Terjal

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah