Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying, Pemerintah Akan Jamin Stok dan Stabilitas Harga

- 4 Maret 2020, 15:05 WIB
KADISPERINDAG Jabar Mohamad Arifin Soenjayana didampingi Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasliah melakukan inspeksi mendadak di salah satu supermarket, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (9/12/2019). Sidak yang juga dilakukan ke pasar tradisional itu, dilakukan dalam rangka memantau harga dan stok barang menjelang Natal dan Tahun Baru.*
KADISPERINDAG Jabar Mohamad Arifin Soenjayana didampingi Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasliah melakukan inspeksi mendadak di salah satu supermarket, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (9/12/2019). Sidak yang juga dilakukan ke pasar tradisional itu, dilakukan dalam rangka memantau harga dan stok barang menjelang Natal dan Tahun Baru.* /ADE BAYU INDRA/PR/

Namun, pemerintah mengimbau para eksportir dalam negeri untuk mengutamakan kebutuhan domestik.

“Menyikapi permintaan yang tinggi dari masyarakat terhadap masker dan hand sanitizer, kami mengimbau para produsen barang tersebut untuk tidak menaikkan harga jual ke masyarakat. Imbauan ini juga ditujukan kepada para distributor dan penjual pengecer,” tuturnya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, pihaknya mengeluarkan empat kebijakan terkait penanganan virus Corona.

Baca Juga: Pasokan Beras Ramadan dan Idul Fitri, Bulog Jabar Jamin Kesediaan Sampai Keadaan Tak Terduga

Pertama, adalah menyederhanakan aturan tata niaga  ekspor impor

Kedua, pemerintah akan mengurangi atau jika memungkinkan menghapus berbagai ketentuan Larangan-Pembatasan (Lar-Tas) atau Tata Niaga Ekspor. Ketentuan tersebut seperti  SVLK, Health Certificate, dan Surat Keterangan Asal. 

Sementara kebijakan ketiga, adalah mempercepat proses impor, terutama yang dilakukan oleh 500 importir dengan  reputasi terpercaya (reputable importer).

Hal itu dilakukan untuk memperlancar pemasukan bahan baku dan bahan penolong untuk industri.

Kebijakan keempat, adalah mendorong integrasi Indonesia National Single Window (INSW) dengan Inaportnet melalui pembentukan National Logistics Ecosyste.

Baca Juga: Terselip Peluang Usaha Baru Dibalik Bahaya Virus Corona terhadap Ekonomi

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah