"Memang wajar dan normal bagi investor jika ketidakpastiannya meningkat, maka akan menjual terlebih dahulu (instrumen investasinya), khususnya investor jangka pendek. Termasuk dalam hal ini adalah surat berharga negara (SBN)," ujar dia di Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.
Oleh karena itu, BI merespon hal itu dengan menjaga nilai tukar Rupiah dan pasar keuangan. Untuk lakukan stabilisasi, BI melakukan pembelian SBN sebesar Rp 61,5 triliun sejak Januari hingga 19 Februari 2020.
Pembelian tersebut terdiri dari SBN perdana Rp 2,5 triliun dan SBN sekunder Rp 59 triliun. "Pembelian SBN sekunder terdiri dari pembelian yang dilakukan sebelum ada Covid-19 (corona) sebesar Rp 22 triliun dan setelah ada Covid-19 sebesar Rp 37 triliun," ujarnya.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Gelar Workshop Di Banyuwangi Karena Tertarik Paparan Penyuluh Pertanian
Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Cadangan Devisa Turun, Perry: Indonesia Berpotensi Kehilangan Devisa 2,7 Miliar Dolar AS, Akibat Corona