Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah 55 orang menjadi 227 dari sebelumnya 172 orang.
Baca Juga: Penampilan Jadi Tak Maksimal Akibat Warna Kulit Tidak Merata, Simak Tips untuk Mengatasinya
Jumlah pasien positif virus corona itu diprediksi akan semakin bertambah.
Dari eksternal, lembaga pemeringkat global Standard & Poor's (S&P) menilai wabah virus corona mengganggu aktivitas ekonomi jauh lebih drastis dari perkiraan sebelumnya. Buruknya aktivitas ekonomi akibat wabah tersebut juga akan dirasakan Amerika Serikat dan Eropa.
S&P Global juga mengeluarkan catatan yang mengatakan AS sedang dalam proses memasuki resesi. Pembatasan interaksi antar orang ke orang di Eropa dan Amerika Serikat menyebabkan anjloknya permintaan yang membuat aktivitas ekonomi terjun bebas.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp 15.085 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 15.085 per dolar AS hingga Rp 15.224 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 15.223 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 15.083 per dolar AS.***
Baca Juga: Update Corona: 19 Orang Meninggal, 227 Kasus di Indonesia
Sumber: pikiran-rakyat.com dengan judul Rupiah Semakin Tercekik Gara-gara Virus Corona